Menuju konten utama

Sinopsis Film Cinderella's Curse dan Fakta-fakta Menariknya

Baca sinopsis film Cinderella's Curse karya sutradara Louisa Warren dan fakta-fakta menariknya di sini. 

Sinopsis Film Cinderella's Curse dan Fakta-fakta Menariknya
Film Cinderella's Curse. FOTO/IMDB

tirto.id - Cerita dongeng Cinderella diubah dengan alur penuh darah melalui film Cinderella's Curse. Film ini mulai diputar di bioskop-bioskop Indonesia pada 4 September 2024. Tayangan ini tidak lagi cocok untuk penonton anak-anak.

Kisahnya mengenai Ella yang hidup menderita bersama ibu tiri dan kedua saudara tirinya. Suatu hari ia datang ke pesta dansa kerajaan dengan susah payah, namun di sana justru disakiti perasaannya oleh sang pangeran. Akibatnya, Ella atau Cinderella's melampiaskan dendamnya dengan membunuh semua orang yang hadir di pesta kerajaan tersebut.

Film Cinderella's Curse adalah karya sutradara Louisa Warren. Ceritanya disusun Harry Boxley. Tayangan sinema ini memiliki durasi penayangan selama 1 jam 22 menit.

Pemain di balik sosok Cinderella diperankan aktris Kelly Rian Sanson. Ia berkolaborasi dengan artis lain seperti Chrissie Wunna, Lauren Budd, Natasha Tosini. Danielle Scott, dan Sam Barrett. Di samping itu, hadir pula penampilan Frederick Dallaway, Helen Fullerton, hingga Charlotte Jackson Coleman.

Sinopsis Film Cinderella's Curse

Film Cinderella's Curse memiliki alur seperti umumnya kisah dongeng klasik Cinderella. Sosok Cinderella hidup bersama ibu dan saudara tirinya yang jahat, serta kerap diperlakukan tidak layak. Meski begitu, dalam Cinderella's Curse telah dilakukan pengembangan dan modifikasi cerita sehingga alurnya lebih unik.

Alkisah Cinderella atau Ella senantiasa mendapatkan perundungan di rumahnya. Ibu tiri, Hannah, dan Ingrid selalu melakukan intimidasi. Ella kerap diminta melakukan berbagai pekerjaan berat dan melelahkan.

Suatu hari, Ella mendapat undangan untuk hadir di pesta dansa. Tidak main-main, undangan itu datang dari kerajaan seiring dengan kedatangan raja, ratu dan Pangeran Levin. Ella sangat senang akan hal itu.

Namun, ibu tiri berusaha menghentikan langkah Ella untuk hadir di pesta dansa. Ibu tiri telah melarangnya keluar rumah. Sampai akhirnya, Ella bertemu dengan ibu peri yang tampak membawa buku dan memberikan penawaran untuk bisa ke pesta dansa.

Ella lalu diubah menjadi sosok wanita cantik nan anggun. Ia pun menggunakan nama Cinderella sebagai sebutannya. Ella lalu naik kereta kencana menuju kerajaan.

Sesampainya di kerajaan, justru Ella sakit hati. Pesta dansa itu dijadikan sang pangeran untuk mempermainkan perasaannya. Di sisi lain, Ella terlanjur jatuh hati pada Pangeran Evin.

Ella akhirnya meninggalkan kerajaan. Ia lantas menemui ibu peri dan meminta pertolongannya. Misi yang diemban Ella selanjutnya adalah balas dendam pada pangeran.

Di tengah bergejolaknya kemarahan Ella., ia kembali ke kerajaan. Satu per satu tamu yang hadir dibunuhnya. Pangeran Levin, raja, dan ratu juga turut merasakan kebrutalannya.

Lalu, siapa lagi yang akan dibunuh Ella? Ibu tiri dan kedua saudara tiri dari Ella juga tak luput sebagai target sasaran.

Fakta-fakta Menarik Film Cinderella's Curse

Film Cinderella's Curse menghadirkan cerita parodi dari alur sebenarnya. Hal tersebut membuat film ini seakan muncul sisi gelap dari sosok Cinderella. Selain itu, ada beberapa fakta menarik terkait film ini:

  • Film Cinderella's Curse mendapatkan penayangan perdananya di Inggris melalui ajang festival film horror fantasi, FrightPest 2024.
  • Masuknya film Cinderella's Curse di Indonesia dibawa oleh distributor Fabienne Nicole Studios bekerja sama dengan A&Z Films. Fabienne Nicole Studios adalah milik Fabienne Nicole Groeneveld yang merupakan Miss Global Indonesia 2018.
  • Plot twist yang terjadi di alur cerita Cinderella's Curse tidak lagi membuat film tersebut sebagai sebuah tayangan drama biasa. Pangsanya lebih tertuju pada penikmat film horor slasher dan gore.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo