tirto.id - Aku dan Hari Esok adalah film tentang kehidupan anak-anak di perbatasan Kalimantan, yang akan tayang di stasiun televisi TVRI pada Rabu (29/4/2020) pukul 21.30 WIB.
Ini tentang kisah anak-anak di perbatasan Kalimantan-Malaysia. Seba, salah satu anak itu kini bekerja di perkebunan kelapa sawit. Namun saat jam bekerja, dia seringkali kabur dan bermain dengan kedua temannya.
Mereka seringkali menyanyi dan menyusuri hutan. Di beberapa kesempatan, Seba juga belajar menulis dengan buku tulis usangnya. Selain hidup di garis kemiskinan, status mereka sebagai warga negara juga tidak jelas. Hal tersebut lantaran orang tua mereka tidak memiliki kartu identitas penduduk.
Di sisi lain, ada seorang guru bernama Yudis. Dia bertugas di perbatasan untuk mengajar di sebuah sekolah. Istrinya kala itu sedang mengandung. Temannya sempat berceloteh apabila Yudis sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, paling hanya betah beberapa tahun di sekolah perbatasan. Setelah itu temannya memprediksi bahwa Yudis minta untuk mutasi. Namun sepertinya Yudis orang yang tulus mengabdi.
Suatu hari, ada sebuah soal matematika yang belum terjawab di papan tulis. Semua murid sudah pulang. Saat keesokan harinya Yudis masuk ke kelas, soal tersebut sudah terjawab dengan benar.
Yudis merasa penasaran, dia menulis soal yang belum terjawab lagi di papan tulis. Dia ingin “menjebak” si penjawab soal. Yudis ingin bertemu dengan orang itu. Namun berhari-hari tidak ada yang menjawab soal yang dia tulis.
Pertemuan Yudis dengan Seba justru terjadi saat Yudis mengalami kecelakaan. Kala itu, Seba yang menolong Yudis. Pertemuan itu sepertinya menjadi awal perubahan hidup masing-masing. Ini tentang semangat sekolah anak di perbatasan. Tidak hanya kondisi wilayah yang membatasi akses sekolah, kepedulian keluarga juga salah satu penyebabnya.
Para pemain yang bergabung di antaranya Aldho Drian, Muhammad Asri, Putri Pujiastuti, Alin Natasha Ash Shafaat, Je Sebastian dan Asmin Laura Hafid. Kala itu, Asmin Laura Hafid merupakan Bupati Nunukan. Film ini berada dalam arahan sutradara Mohammad Fikri.
Berikut trailer Aku dan Esok Hari.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Alexander Haryanto