tirto.id - Alice in Borderland adalah film serial yang tayang di Netflix mulai 10 Desember 2020. Film ini mengadaptasi dari serial manga atau komik Jepang yang dibuat oleh Haro Aso. Ceritanya tidak lepas dari fantasi yang membuat para tokohnya terjebak dalam dunia pararel.
Film Alice in Borderland dilakoni oleh aktor Jepang seperti Kento Yamazaki, Tao Tsuchiya, Nijiro Murakami, Yuki Morinaga, Keita Michida, dan Ayaka Miyoshi. Serial ini memperoleh rangking 8 dari 10 di IMDb. Penayangannya mulai tahun ini dan sudah ada 8 episode dengan durasi masing-masing 50 menit.
Sinopsis Alice in Borderland
Cerita dalam film seri ini tidak jauh berbeda dengan versi komiknya. Film ini mengisahkan seorang pemuda pemalas, pengangguran, dan sangat terobsesi dengan video games yang bernama Arisu Ryohei (Kento Yamazaki). Dia dikenal pula sebagai “Alice”.
Bahkan, Arisu begitu bosan dengan kehidupannya saat ini. Sampai-sampai dia enggan berpikir soal masa depan dan berniat meninggalkan sekolahnya di sebuah SMA. Dia lebih banyak menghabiskan waktu bergaul dengan teman-temannya seperti Daikichi Karube ( Keita Michida) dan Chota Segawa (Yuki Morinaga).
Suatu ketika muncul sebuah ledakan dengan cahaya begitu terang. Usai ledakan itu ada semacam kembang api yang mengangkut ketiganya menuju dunia pararel. Mereka berpindah ke kota yag terlihat seperti Tokyo, namun tidak ada kehidupan di dalamnya.
Awalnya Arisu, Chita, dan Karube menikmati kehidupan barunya di dunia pararel. Hingga kemudian, ternyata ada lagi orang yang terbawa ke dunia paparel tersebut. Dia adalah Saori Shibuki dan akhirnya mereka berempat memulai petualangannya di tempat yang dikenal sebagai Borderland.
Saat seseorang sudah terjebak di Borderland, dia harus bisa mempertahankan hidupnya sendiri. Orag-orang di Borderland akan dipaksa untuk memainkan permainan keras. Mereka juga diberikan visa untuk tinggal di dunia pararel itu dalam jangka waktu tertentu.
Apabila ada orang di sana yang enggan untuk memainkan permainan, maka risiko adalah mendapatkan kematian apapun situasinya. Begitu pula jika tidak mempu menyelesaikan permainan dalam jangka waktu tinggal sesuai visa, dia juga akan mati. Dengan keadaan ini maka Arisu, Chota, Karube, dan Saori berjuang keras untuk tetap bertahan hidup.
Di situlah berbagai ketegangan menyelimuti cerita dalam film serial Alice in Borderland. Masing-masing orang yang terjebak akan tertekan secara fisik dan mental demi mempertahankan hidup. Menyerah pada keadaan, artinya kematian ada di depan mata.
Maka, misi demi misi akan dihadapi para lakon. Kerja sama juga ditunjukkan demi keselamatan bersama. Akankah mereka terus bertahan dan akhirnya keluar dari dunia Borderland?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani