Menuju konten utama

Sindir Anggota DPR, Ganjar Tuai Gelak Tawa Musrenbang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyindir anggota DPR Endang Mariastuti, karena tidak fasih berbahasa Jawa. Sindiran itu mengundang gelak tawa hadirin dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Ganjar diketahui menerapkan aturan wajib berbahasa Jawa setiap hari Kamis di lingkungan pemerintahan di Jawa Tengah.

Sindir Anggota DPR, Ganjar Tuai Gelak Tawa Musrenbang
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berbincang dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah) dan Gubernur Jatim Soekarwo (kiri) saat pertemuan kelima presiden joko widodo dengan bupati se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/2). Antara foto/Andika Wahyu.

tirto.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyindir anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari daerah pemilihan Jawa Tengah, Endang Mariastuti, karena tidak fasih berbahasa Jawa.

Kelakar Ganjar tersebut diungkapkannya saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Karesidenen Surakarta di pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis, (14/4/2016).

Politisi PDI Perjuangan itu menyindir Endang saat menjabarkan pendapatnya dalam pidato tentang pembangunan Jawa Tengah.

"Mohon maaf Bapak Gubernur, saya menggunakan bahasa Indonesia agar cepat saja," ujar Endang.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar langsung mengambil mikrofon dan meminta maaf kepada para hadirin.

"Mohon maaf ternyata anggota DPR RI tidak bisa berbahasa Jawa," sahut Ganjar yang disambut gelak tawa para hadirin.

Endang Mariastuti, yang berasal dari Partai Golkar, pada mulanya berusaha keras untuk mengikuti Peraturan Gubernur Jawa Tengah yang mewajibkan penggunaan bahasa Jawa setiap hari Kamis.

Endang rupanya merasa kesulitan, karena ia berpidato dengan lambat dan terbata-bata, dengan beberapa kali diselingi oleh kata-kata dalam bahasa Indonesia.

Kecanggungan Endang ditimpali oleh para hadirin yang berbisik-bisik antar sesama mereka. Beberapa peserta bahkan tidak mempedulikan pidato Endang dan memilih untuk bercakap-cakap dengan kawan di sebelahnya.

Musrenbang Karesidenan Surakarta dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah dari Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Karanganyar, Boyolali, Wonogiri, Klaten, dan Sukoharjo.

Baca juga artikel terkait BAHASA JAWA

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Reporter: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra