tirto.id - Mahasiswa akan melakukan demonstrasi di Jakarta hari ini, Kamis 17 Oktober 2019. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengatakan, demo itu akan dilakukan di Istana Negara guna menuntut Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Perppu UU KPK.
Aksi itu, sesuai jadwal, akan dimulai pada pukul 13.00 WIB. Massa yang berasal dari seluruh mahasiswa aliansi BEM SI se-Jabodetabek dan Banten itu akan berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.
Terkait rencana demo mahasiswa hari ini, Wakil Ketua MPR dari PDIP Ahmad Basarah meminta mahasiswa menggelarnya setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
"Setelah Presiden dilantik dan bertugas itulah saat yang tepat bagi kita semua, termasuk adik-adik mahasiwa untuk menggunakan hak demokrasinya menyampaikan pendapat dan sikapnya di hadapan publik," ujar Basarah, di Jakarta, seperti dilansir Antara.
Untuk itu, Basarah meminta mahasiswa menahan diri hingga prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 itu selesai digelar.
Sebab, menurut Basarah, acara pelantikan itu adalah momentum sakral dan penting bagi agenda demokrasi di Indonesia. Untuk itu, Basarah meminta untuk menghormati acara tersebut.
"Setelah presiden dilantik, menyatakan sumpah dan janjinya di hadapan MPR, baru setelah itu bertugas sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, saya kira setelah itulah waktu yang cocok bagi mahasiwa untuk kembali menggunakan hak demokrasinya menyampaikan pokok-pokok pikiran dan aspirasinya," ujar dia.
Terkait rencana demo hari ini, PT Jasa Marga (Persero) Jabodetabekjabar menutup sementara akses keluar Tol Slipi menuju Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis pagi, 17 Oktober 2019.
“Untuk keluarnya saja, keluar DPR/MPR ditutup,” kata petugas piket Pusat Informasi PT Jasa Marga Jabodetabekjabar, Siti seperti dikutip Antara, Kamis (17/10/2019).
Penutupan jalan dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian sejak pagi menyusul rencana gelombang aksi massa di sekitar Gedung DPR/MPR. Penutupan akses keluar Tol Slipi juga diumumkan Jasa Marga juga diumumkan kepada publik melalui laman Twitter @ptjasamarga.
“Keluar MPR/DPR KM 09+800 arah Tomang ditutup. Cawang- Semanggi padat, kepadatan keluar Kuningan dan keluar Semanggi,” tulis admin.
Hal senada diungkapkan Humas PT Jasa Marga Jabodetabekjabar, Irra Susiyanti. Ia mengatakan penutupan keluar Tol Slipi karena adanya agenda demonstrasi mahasiswa hari ini. Irra menambahkan akses jalan akan kembali dibuka bila situasi dinyatakan aman.
“Kami masih siaga,” kata dia.
Editor: Abdul Aziz