Demo Mahasiswa di Jakarta Hari Ini: Akses Keluar Tol Slipi Ditutup

Selain Transjakarta yang mengalihkan rute, Jasa Marga juga menutup sementara akses keluar Tol Slipi menuju Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis pagi.

Reporter: Vincent Fabian Thomas

Terbit 17 Oct 2019 11:15 WIB,

Diperbarui 18 Oct 2019 14:02 WIB

Waktu baca ±2 menit

Petugas kepolisian mengatur lalu lintas saat simulasi penutupan Pintu Tol Slipi Dua, Jakarta, Rabu (1/8/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - PT Jasa Marga (Persero) Jabodetabekjabar menutup sementara akses keluar Tol Slipi menuju Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis pagi, 17 Oktober 2019. Hal ini sebagai respons atas rencana demo mahasiswa hari ini di Jakarta.

“Untuk keluarnya saja, keluar DPR/MPR ditutup,” kata petugas piket Pusat Informasi PT Jasa Marga Jabodetabekjabar, Siti seperti dikutip Antara, Kamis (17/10/2019).

Penutupan jalan dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian sejak pagi menyusul rencana gelombang aksi massa di sekitar Gedung DPR/MPR.

Penutupan akses keluar Tol Slipi juga diumumkan Jasa Marga juga diumumkan kepada publik melalui laman Twitter @ptjasamarga.

“Keluar MPR/DPR KM 09+800 arah Tomang ditutup. Cawang- Semanggi padat, kepadatan keluar Kuningan dan keluar Semanggi,” tulis admin.

Hal senada diungkapkan Humas PT Jasa Marga Jabodetabekjabar, Irra Susiyanti. Ia mengatakan penutupan keluar Tol Slipi karena adanya agenda demonstrasi mahasiswa hari ini.

Irra menambahkan akses jalan akan kembali dibuka bila situasi dinyatakan aman. “Kami masih siaga,” kata dia.

Transjakarta Dialihkan

Selain itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga melalukan pengalihan rute menyusul penutupan jalan oleh kepolisian di sekitar gedung DPR/MPR. Sejumlah rute bus tidak melewati ataupun berhenti di Senayan JCC dan Slipi Kemanggisan.

“Untuk tetap dapat melayani pelanggan beberapa layanan operasional Transjakarta mengalami pengalihan rute sejak pukul 05.00 WIB," ucap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Kamis (17/10/2019).

Sejumlah rute yang mengalami pengalihan salah satunya adalah Koridor 9: Pinang Ranti - Pluit, Rute 3F: Gelora Bung Karno - Kalideres, Rute 4A: TU Gas - Grogol, Rute 9A: PGC - Pluit, Rute 9K: Kampung Rambutan - Grogol.

Selain rute di koridor 9, pengalihan rute juga dialami oleh beberapa rute koridor 1.

Pertama, Rute 1F: St. Palmerah - Bundaran Senayan dialihkan karena adanya penutupan jalur selepas lampu merah arah Kemenpora.

Rute sebaliknya juga dialihkan terkait adanya penutupan jalur selepas bus stop pintu 7 arah Flyover Karet via City Walk. Untuk sementara tidak melewati Halte Senayan JCC sampai DPR 2.

Kedua, Rute 1B: St.Palmerah - Tosari juga dialihkan karena penutupan jalan sekitar Kemenpora. Untuk arah sebaliknya juga dialihkan karena penutupan jalur di sekitar DPR/MPR.

Pengalihan rute per 17 Oktober ini, kata Nadia, bersifat sementara. Bila jalur sudah kembali dibuka, maka operasional rute uang dialihkan akan berangsur normal.

Per 17 Oktober ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah gedung DPR/MPR, Jakarta. Rekayasa lalin ini untuk mengantisipasi adanya aksi demo mahasiswa dan sudau diberlakukan sejak Rabu (16/10) malam sekitar pukul 22.30 WIB.