Menuju konten utama

Siapa Saja Penerima Bansos KPM di dtks.kemensos.go.id?

Siapa saja penerima bansos KPM dari Kemensos di situs dtks.kemensos.go.id?

Siapa Saja Penerima Bansos KPM di dtks.kemensos.go.id?
Petugas PT Pos Indonesia menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada warga RW 05 di kawasan Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta, Rabu (6/1/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) membuka kuota tambahan untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 20.000-an Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kuota baru BST ini akan diprioritaskan untuk daerah yang penyerapan bantuannya dinilai cepat.

Dikutip laman Kemensos, pembukaan atau penambahan kuota baru BST ini dilakukan dengan pertimbangan karena masih ada masyarakat terdampak pandemi yang belum tersentuh bantuan dan karena anggaran dari Kemensos juga masih tersedia.

Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan, pekan pertama tahun 2021, KPM sudah bisa menikmati bantuan sosial (bansos) sesuai arahan Presiden.

Kemensos akan melanjutkan 3 program bansos, yakni Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Tunai (BST).

Untuk keperluan itu, Risma sudah menginstruksikan jajarannya di Kemensos untuk bekerja non stop. Hal ini untuk memastikan ketiga bansos dapat salur serentak seluruh Indonesia.

“Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat (KPM),” kata Risma.

Lalu siapa saja KPM yang berhak menerima BST dari Kemensos?

Penerima Bansos KPM BPNT

Untuk program Kartu Sembako/BPNT, Kemensos akan menjangkau 18,8 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/bulan/KPM, salur Januari-Desember 2021.

Bansos Tunai (BST) tahun 2021 ini menjangkau 10 juta KPM di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek. Penyalurnya adalah PT. Pos dengan indeks bantuan Rp300 ribu/KPM selama 4 bulan yaitu Januari, Februari, Maret, dan April.

Penerima Bansos KPM PKH

Untuk program ini, bansos sebesar Rp300 ribu akan diberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam PKH atau pemegang kartu PKH dengan menggunakan KTP dan NIK melalui situs dtks.kemensos.go.id.

Kemudian bagi yang telah memasukkan NIK KTP dan nama yang sesuai di KTP, peserta jaminan PKH juga diminta memasukkan kode Captcha yang berada dalam bagian atas untuk melanjutkan pengecekan bantuan lebih lanjut.

Bansos PKH tahun 2021 ada 10 juta penerima manfaat dan penyalurnya adalah Bank Himbara. Penerima manfaat harus memenuhi komponen di antaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia.

“Ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali tahap pertama Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap ke empat Oktober 2021," kata Risma.

Cara Cek Bansos Pakai KTP

Berikut cara lengkap untuk mengecek Bansos dari Kemensos memakai KTP dan NIK:

  1. Masuk ke situs dtks.kemensos.go.id.
  2. Kemudian masukkan ID Kepesertaan yang diinginkan ((ID NIK, ID DTKS, atau nomor PBI JK/KIS).
  3. Setelah memilih ID, masukkan Nomor Kepesertaan menggunakan NIK. Pastikan NIK KK diisi dengan benar.
  4. Ketik Nama sesuai KTP atau ID yang dipilih.
  5. Masukkan empat huruf kode Captcha yang tertera di dalam kotak kode yang tersedia.
  6. Klik Cari.
  7. Selanjutnya akan muncul keterangan apakah ID yang dimasukkan terdaftar atau tidak di DTKS.
Jika nama tidak ada dalam database, situs DTKS akan memberi keterangan: "Data tidak ditemukan, periksa kembali ID dan Nama".

Baca juga artikel terkait BANSOS KPM atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH