tirto.id - Nama Niken Salindry mendadak jadi perbincangan warganet di media sosial. Penyanyi dangdut sekaligus sinden ini viral karena dibandingkan dengan Gus Miftah terkait perlakuannya terhadap penjual es teh.
Gus Miftah memang sedang mendapat banyak hujatan dari para netizen. Dalam video yang beredar di media sosial, Gus Miftah menyebut seorang penjual es teh "goblok". Kata yang tak pantas itu dilontarkan Gus Miftah saat ia sedang memberikan ceramah di Magelang, Jawa Tengah.
Mengingat Gus Miftah dikenal sebagai pendakwah sekaligus dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tak heran jika sikapnya tersebut menuai protes dari banyak orang.
Di tengah kontroversi Gus Miftah, muncul video Niken Salindry yang memberikan perlakuan berbeda kepada penjual es teh. Niken yang sedang manggung mendadak memanggil seorang penjual es yang berada di kerumunan penonton.
Ia pun langsung memborong dagangan penjual es tersebut dan membagi-bagikannya kepada penonton. Ia meminta si penjual es yang dagangannya sudah habis untuk menikmati pertunjukan musik. Niken juga mendoakan agar si penjual es tetap sehat dan dagangannya selalu laris.
Video ini sontak menuai banyak pujian dari para warganet sekaligus membandingkannya dengan Gus Miftah.
Profil Niken Salindry
Niken Salindry adalah seorang penyanyi sinden muda kelahiran 29 Juni 2008. Ia berasal dari Kediri, Jawa Timur, dan lahir dari pasangan Ki Degleng Gondosupono dan Wiwin Arumita.
Saat ini Niken berusia sekitar 16 tahun dan tercatat masih duduk di bangku sekolah sebagai siswa SMPN 6 Kediri. Meski masih sangat muda, pelantun tembang "Cinta Tak Direstui" ini memiliki karier yang cukup bersinar di dunia musik.
Niken diketahui sudah belajar menyanyi dan tertarik menjadi sinden di usia belia, yaitu sejak masih 2 tahun. Bakat seninya ternyata menurun dari sang ayah yang juga dikenal sebagai seorang dalang ternama di wilayah Kediri.
Niken belajar seni dengan cepat, terutama lagu-lagu berbahasa Jawa. Bahkan, di usianya yang baru 4 tahun, penggemar Soimah ini sudah mendapat tampil di atas panggung lewat pertunjukan wayang yang dipimpin ayahnya.
Nama Niken Salindry pun mulai dikenal publik secara luas setelah membawakan lagu “Mangku Purel” milik Pakde Kabul dan Mukidi. Lagu tersebut ia daur ulang dalam bentuk campursari dan diluncurkan pada tahun 2023 lalu.
Sebagai seorang penyanyi, Niken Salindry juga telah mengeluarkan banyak lagu, mulai dari “Nemen”, “Lestari”, “Lamunan”, hingga “Pujaningsih” yang cukup populer di kalangan penggemar musik dangdut dan campursari.
Selain menyanyi, Niken Salindry juga mulai menjajal dunia akting, film horor "Bulan Darah" yang dijadwalkan rilis pada tahun 2025 bakal menjadi karya debutnya sebagai aktris. Di film tersebut Niken Salindry akan memerankan karakter seorang penari bernama Puspa.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra