Menuju konten utama

Siapa Mama Ghufron, Apa Isi Ajarannya, dan Benarkah Sesat?

Mengenal sosok kontroversial Mama Ghufron yang viral di sosial media karena ajarannya dinilai sesat.

Siapa Mama Ghufron, Apa Isi Ajarannya, dan Benarkah Sesat?
Abuya Mama Ghufron Al-Bantani. (Youtube/PONPES UNIQ NUSANTARA)

tirto.id - Sosok Mama Ghufron belakangan menjadi sorotan publik karena sejumlah pernyataan kontroversial yang ia lontarkan dalam ceramahnya. Lantas, siapa Mama Ghufron, apa isi ajarannya, dan benarkah sesat?

Mama Ghufron yang memiliki nama asli Iyus Sugriman viral di sosial media lantaran potongan video kontroversial saat dia berceramah viral, Mama Ghufron mengaku dirinya bisa berbicara dengan semut dan cacing. Tak hanya itu, ia juga mengaku bisa melakukan panggilan video dengan malaikat maut.

Kontroversi Mama Ghufron ditanggapi langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, yang menegaskan pernyataan Mama Ghufron tersebut sungguh tidak berdasar.

“Ada statement yang menyatakan video call dengan malaikat maut. Gimana caranya? Di sini sudah tidak berdasar sama sekali apa yang diucapkan,” tegas Cholil, seusai rapat pimpinan MUI di Jakarta, Selasa (9/7/2024) dikutip siaran MUIDigital.

Cholil mengatakan, pihaknya menanggapi kontroversi Mama Ghufron tersebut karena video yang beredar menyedot perhatian publik. Ia khawatir masyarakat bisa terbawa oleh ucapan yang disampaikan Mama Ghufron.

Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan MUI, Prof Utang Ranuwijaya, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, MUI Kabupaten Malang telah berusaha mengundang Mama Ghufron untuk berkomunikasi langsung, tetapi Mama Ghufron tidak menanggapi undangan tersebut.

“Hadirnya seorang yang sangat kontroversial yang sangat meresahkan masyarakat. MUI Malang juga telah berupaya untuk bertemu dengan Mama Ghufron, tapi yang bersangkutan tidak menghadiri undangan tersebut,” terang Prof Utang.

Ketidakhadiran Mama Ghufron saat diundang MUI itu lantas kata Utang menjadi framing seolah Mama Ghufron tidak memiliki masalah dengan MUI.

Meski demikian, Utang menjelaskan pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan MUI Kabupaten Malang untuk mencari penyelesaian yang tepat guna membuat media sosial terhindar dari pemahaman keagamaan yang salah.

Cholil lalu menambahkan, MUI akan berkomitmen untuk menjaga umat dari penyimpangan akidah. Pihaknya juga akan berupaya untuk membina Mama Ghufron agar memahami ajaran yang lurus. Namun, ia juga membuka kemungkinan kasus ini diselesaikan dengan jalur hukum.

“Insya Allah terus akan kita tangani dengan cara dibina dan diluruskan pemahamannya. Kita akan gali sejauh mana ajaran-ajarannya. Kita selesaikan dengan cara dakwah maupun dengan menempuh jalur hukum,” kata Cholil.

Siapa Mama Ghufron?

Mama Ghufron atau Abuya Mama Ghufron memiliki nama asli Iyus Sugriman, ia lahir pada 25 Desember 1963. Mama Ghufron pernah mengklaim dirinya merupakan keturunan dari Syekh Nawawi Al Bantani.

Ia diketahui merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) UNIQ Nusantara yang berlokasi di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Selain Ponpes UNIQ Nusantara, Mama Ghufron juga mengelola delapan lembaga Ponpes lainnya. Pengurus Ponpes UNIQ Nusantara, Ubad Aminullah, mengatakan Mama Ghufron adalah anak kedua dari pasangan H Endang Mustofa dan Hj Suntari dari Jawa Barat.

"Abuya ini anak kedua. Beliau ini satu keturunan pahlawan, ada salah satu pahlawan Bandung Lautan Api itu namanya Ujang Ma'ruf, itu kakeknya, temannya Muhammad Toha Husein Sastranegara," ucap Ubad Aminullah di Ponpes UNIQ Nusantara, Kabupaten Malang, pada Jumat (28/6/2024) kepada Sindo News.

Ubad mengatakan, berdasarkan cerita paman-pamannya yang berada di Bandung, Mama Ghufron tidak menyelesaikan sekolah dasar (SD) lantaran kabur dari rumah. Lantas, pada usia 12 tahun, Mama Ghufron menuntut ilmu ke Ponpes Alhasaniah yang berlokasi di Cibuntu, Pandeglang, Banten.

Di Ponpes tersebut Iyus Sugriman kecil berguru kepada KH Hasan Amin yang lebih dikenal dengan sebutan Abuya Armin. Oleh gurunya itu, Iyus Sugriman diberi nama Muhammad Abdul Ghufron.

Muhammad Abdul Ghufron selanjutnya diberi julukan Abuya Mama, panggilan yang disematkan untuk tokoh agama, sama seperti Romo Kiai dalam budaya Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Belakangan nama Mama Ghufron mencuat ke publik karena kerap memberikan ceramah yang cukup nyeleneh. Ia mengaku bisa berbicara dengan cacing dan semut.

Dalam kesempatan lainnya ia mengatakan bisa merubah air biasa menjadi air zam-zam. Hal yang paling kontroversial, Mama Ghufron mengaku bisa melakukan panggilan video dengan malaikat maut, hingga mendapat tanda tangan kontrak Rasulullah.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya