tirto.id - Perlawanan terhadap DPR dan pemerintah belum selesai. Setelah mahasiswa dipukul mundur polisi pada pukul 16.50, Selasa (24/9/2019), kini giliran barisan buruh maju ke Gedung DPR.
“Massa buruh dari Kasbi (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia) habis aksi di Istana. Kini masuk dan ajak mahasiswa tenang,” kata Luviana, salah satu demonstran yang ada dalam barisan buruh kepada reporter Tirto.
Saat berita ini ditulis, kira-kira pukul 17.00, massa Kasbi ada di jalan sebelum flyover senayan.
Orator dari mobil komando meminta mahasiswa turut serta kembali ke depan Gedung DPR. Di belakang mobil komando ada ribuan massa. Beberapa di antaranya mahasiswa yang lebih memilih bergabung dengan buruh. Tampak pula bendera organisasi ekstra kampus seperti Semar UI.
Di sekeliling massa yang berbaris, ada mahasiswa yang tengah beristirahat. Ada pula yang tampaknya pulang.
Sebelum dibubarkan paksa, sekitar pukul 16.22, mahasiswa berhasil menjebol pagar DPR. Selain water canon, polisi juga melengkapi diri dengan atribut lengkap anti huru-hara. Polisi juga mundur karena mereka juga menghirup asap dari gas air mata yang mereka lontarkan sendiri.
Tapi nampaknya buruh juga gagal maju. Luviana mengatakan polisi "menembakkan gas air mata lagi." "Buruh aksi di tempat, ajak mahasiswa orasi," tambahnya.
Penulis: Rio Apinino
Editor: Hendra Friana