Menuju konten utama

Setelah Bebas, Sharapova Akan Kembali Menjadi Duta PBB

petenis wanita nomor satu dunia, Maria Sharapova, sejak hukuman larangan bermainnya dikurangi menjadi 15 bulan dikabarkan akan kembali menjadi duta organisasi PBB.

Setelah Bebas, Sharapova Akan Kembali Menjadi Duta PBB
Maria Sharapova.foto/shutterstock

tirto.id - Kabar baik terus berdatangan untuk mantan petenis wanita nomor satu dunia, Maria Sharapova, sejak hukuman larangan bermainnya dikurangi menjadi 15 bulan. Kali ini, kabar baik diberikan oleh UN Development Programme (UNDP), salah satu badan PBB, yang akan memberikan lagi posisi duta organisasi pada Sharapova ketika ia bebas dari hukuman tahun depan.

"UNDP sangat senang mendengar bahwa Maria Sharapova bisa kembali pada olahraga yang dia cintai lebih cepat dari yang diperkirakan dan kami akan mencabut penangguhan perannya sebagai duta kami saat hukuman larangan bermainnya berakhir pada bulan April 2017," jelas juru bicara dari UNDP seperti dilansir oleh Guardian.

Sebelumnya, UNDP memang sempat menjalin kerjasama dengan Sharapova untuk menjadikan perempuan tersebut duta organisasi selama sembilan tahun. Tapi kerjasama ini ditangguhkan pada Maret lalu lantaran Sharapova dijerat hukuman larangan bermain selama dua tahun oleh International Tennis Federation (ITF) akibat pemakaian obat-obatan terlarang.

Hukuman tersebut kemudian berkurang menjadi 15 bulan, setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS) mengabulkan banding Sharapova. Keputusan CAS tersebut juga membuat UNDP siap untuk melakukan pembicaraan ulang terkait kerjasamanya dengan Sharapova.

"Kami paham bahwa Nn. Sharapova akan berfokus untuk melanjutkan karir tenisnya dan kami berharap untuk bisa memebicarakan peran dan keterlibatannya lagi dengan UNDP pada waktu yang sesuai," lanjut juru bicara UNDP.

Sejak awal, UNDP sebenarnya tidak pernah sepenuhnya menutup pintu bagi petenis Rusia tersebut. Ketika melakukan penangguhan, UNDP sempat menyatakan rasa terima kasih atas dukungan Sharapova dan menekankan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh kedua pihak untuk sementara dibekukan sambil menunggu hasil akhir dari kasus pemakaian doping tersebut.

Keputusan akhir dari CAS yang mengurangi masa hukumannya tentunya membuat Sharapova bahagia. Karena tak lama setelah bebas, ia akan dapat melanjutkan aktivitasnya sebagai duta UNDP, yang ia sebut sebagai “salah satu kontrak paling membanggakan dalam hidupnya.”

Selain itu, beberapa sponsor, di antaranya adalah Evian dan Nive, juga kembali memulihkan kerjasamanya dengan Sharapova yang dulu sempat ditangguhkan.

Baca juga artikel terkait MARIA SHARAPOVA atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh