tirto.id - Maria Sharapova dan Garbine Muguruza, dua mantan juara turnamen Wimbledon, harus tersingkir di ronde pertama Wimbledon Championship 2019. Sharapova tumbang atas Pauline Parmentier di ronde pertama pada Selasa (2/7/2019) waktu setempat karena mengalami cedera. Sementara itu, Muguruza ditaklukkan oleh Beatriz Haddad Maia dua set langsung
Sharapova yang menjuarai Wimbledon pada 2004, memutuskan mundur di set 3 dalam kedudukan tertinggal 0-5. Ia pun dipastikan kalah dalam pertarungan 3 set dengan skor 6-4, 6-7, dan 0-5 (retired).
Menghadapi Pauline Parmentier yang memiliki peringkat ke-88 WTA, Sharapova mengawali permainan dengan baik. Tunggal putri yang kini berusia 32 tahun itu mampu merebut set pembuka dengan kemenangan 6-4. Namun, setelah takluk di set kedua dengan skor 6-7, sang petenis Rusia kehilangan momentum, dan akhirnya menyerah.
Sharapova tetap senang dapat berpartisipasi di Wimbledon 2019, kendati meraih hasil yang mengecewakan. Ia pun menyebut telah merasakan cedera di lengannya sejak set pertama, namun tetap meneruskan permainan.
"Saya masuk ke tempat yang cukup baik untuk menjadi bagian dari turnamen ini [Wimbledon] dan ini bukan yang saya inginkan. Saya memiliki riwayat masalah tendon di lengan kiri saya dan itu [sudah] terasa di set pertama," tutur Sharapova dikutip BBC.
Kendati gagal melaju di babak berikutnya, serta tersingkir di babak awal, petenis yang kini menduduki peringkat 80 tunggal putri itu menegaskan dirinya tetap bangga dengan caranya bertarung di Wimbledon 2019 dalam kondisi yang tidak maksimal, yang disebutnya tidak mudah.
“Saya masih bangga bahwa saya ada di sini. Ini [bertanding dalam kondisi yang tidak fit] bukan cara yang mudah. Saya pikir, cara mudah bagi saya hanya mungkin untuk melakukan hal-hal lain [di luar tenis],” tambahnya.
Hasil ini membuat Sharapova gagal melewati babak pertama dalam 2 tahun berturut-turut, dan menyamai capaiannya tahun lalu yang juga tumbang di partai pembuka. Sebelumnya, di tahun 2016 dan 2017, Sharapova harus absen di salah satu turnamen tenis paling bergengsi di dunia tersebut karena skorsing atas kasus doping.
Selain itu, kegagalan Sharapova di turnamen Wimbledon 2019 memperpanjang catatan minornya setelah kembali dari skorsing. Sejak kembali berkompetisi di akhir tahun 2017, ia tak pernah sekalipun mencapai partai puncak.
Capaian terbaiknya adalah babak 8 besar Perancis Terbuka 2018. Selebihnya, ia terhenti di babak ke-4 Amerika Terbuka 2017 dan 2018, Australia Terbuka 2019, babak ke-3 Australia Terbuka 2018, dan 2 kali tersingkir di babak pertama Wimbledon, salah satunya pada edisi 2019 ini.
Selain Sharapova, atlet terkenal lain yang harus tumbang di ronde pertama Wimbledon 2019 adalah Garbine Muguruza. Ia ditaklukkan Beatriz Haddad Maia yang sebelumnya mesti melalui babak kualifikasi. Muguruza yang pernah juara Wimbledon pada 2015 ini, belakangan mulai menurun. Ia ada di peringkat ke-25 WTA edisi terakhir.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus