tirto.id - Pada babak semifinal ganda putri Japan Open 2018 Sabtu (15/9/2018) besok, pasangan Greysia Polli dan Apriyani Rahayu harus bertemu lawan berat. Mereka bakal menantang unggulan pertama wakil tuan rumah, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Tak salah bila ganda putri Jepang tersebut difavoritkan lantaran mereka menghuni peringkat satu dunia. Selain itu, Yuki/Sayaka dalam perjalanan ke empat besar bermain cukup baik. Mereka hanya kehilangan satu set saat berlaga di babak dua.
Sekadar catatan, pasangan ini di Asian Games 2018 pada Agustus lalu turut menyumbang medali bagi negaranya. Tak cuma satu, bahkan dua, yakni dari beregu putri (emas) dan perorangan (perunggu).
Greysia/Apriyani dan Yuki/Sayaka bahkan sempat bertemu di gelaran pesta olahraga Asia tersebut di semifinal beregu putri. Di laga itu, pasangan Jepang menang dua set, 21-13, 21-12.
Masih dari pertemuan di tahun 2018, Yuki/Sayaka juga unggul saat bersua di perempat final Indonesia Open pada Juli lalu. Lagi-lagi pasangan Indonesia takluk straight set, 21-14, 22-20.
Kendati demikian, Greysia/Apriyani menghentikan langkah lawannya dalam dua pertemuan sebelumnya. Yuki/Sayaka menyerah di French Open 2017 dan Korea Open 2017, masing-masing di babak dua.
Berkaca pada rekor pertemuan imbang 2-2 tersebut, pasangan Indonesia masih memiliki peluang, kendati kalah bila melihat peringkat dunia. Greysia/Apriyani saat ini ada di posisi empat.
Namun, jangan dilupakan pula bahwa Yuki/Sayaka bermain di rumah sendiri. Suporter Jepang pastinya akan memenuhi bangku penonton di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, untuk mendukung jagoannya bertanding.
Sementara itu, Indonesia juga memiliki satu wakil di semifinal, yakni pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya di nomor ganda putra.
Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pemenang laga Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) vs He Jiting/Tan Qiang (Cina). Saat ini pertandingan antara keduanya sedang berlangsung.
Adapun Japan Open 2018 yang menyandang level Super 750, berlangsung sejak 11-16 September mendatang. Turnamen ini berhadiah total 700 ribu dolar Amerika Serikat (setara Rp10 miliar).
Pada edisi 2017, Indonesia meraih satu gelar dari pasangan Marcus/Kevin. Tahun ini, peluang gelar masih di nomor ganda putra, namun tak menutup kemungkinan Greysia/Apriyani membuat kejutan.
Editor: Ibnu Azis