tirto.id - Seleksi Mandiri (SM) Ujian Tulis di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tahun 2018 akan diikuti 20.157 peserta. Menurut keterangan tertulis UNY yang diterima Tirto, Jumat (20/7/2018), peserta SM terbagi atas 19.486 peserta ujian tulis dan 671 orang peserta CBT (Computer Based Test).
Jumlah peserta ujian tulis mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang diminati 18.041 orang. Jumlah pendaftar rumpun Sains dan Teknologi sebanyak 5.938 peserta, Sosial Humaniora sebanyak 12.816 peserta, dan Campuran sebanyak 1.403 peserta.
UNY menyelenggarakan sejumlah seleksi mandiri setelah SBMPTN, yaitu SM-SBMPTN, SM Ujian Tulis, dan SM Kerja Sama. SM-SBMPTN dibuka pada 2-25 Juli 2018, sementara SM Ujian Tulis dibuka pada 7 Mei-14 Juli 2018. Syarat lengkap bisa diakses di laman penerimaan mahasiswa baru UNY.
SM Ujian Tulis akan dilaksanakan pada Minggu (22/7/2018) di 48 lokasi yang terdiri dari 18 lokasi di kampus UNY dan 29 lokasi di sekolah mitra. CBT akan dilaksanakan di 27 ruang yang seluruhnya berada di UNY.
Selama pelaksanaan ujian tulis seleksi mandiri berlangsung, pengguna jalan diimbau agar menghindari ruas Jalan Colombo, Yogyakarta dan sekitarnya untuk mengantisipasi kemacetan.
Rektor UNY Sutrisna Wibawa menegaskan ujian tulis yang dilaksanakan UNY ini dilakukan berdasarkan seleksi akademik dan tidak dipengaruhi Uang Pangkal Pengembangan Akademik (UPPA). Besar kecilnya UPPA tidak berpengaruh pada diterima atau tidaknya calon mahasiswa di UNY.
“Pengenaan UPPA telah sesuai dengan Permenristekdikti. UPPA digunakan untuk pengembangan laboratorium dan sarana prasarana akademik demi meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Sutrisna.
Oleh karena itu, calon mahasiswa UNY diminta mengisi UPPA sesuai dengan kemampuannya. Sutrisna pun berpesan agar calon mahasiswa mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian tulis seleksi mandiri karena ujian yang diikuti adalah ujian seleksi berdasarkan tes, bukan prestasi.
Editor: Dipna Videlia Putsanra