Menuju konten utama

Seleksi Mandiri SBMPTBR 2019 Universitas Jember Diikuti 6.507 Orang

UTBK SBMPTBR di Kampus Tegalboto dilaksanakan mulai 15-21 Juli 2019, tetapi untuk hari Jumat ditiadakan.

Seleksi Mandiri SBMPTBR 2019 Universitas Jember Diikuti 6.507 Orang
1-3. Suasana pelaksanaan UTBK di Fakultas Pertanian UNEJ. FOTO/RIlis UNEJ

tirto.id - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) 2019 di Universitas Jember Kampus Tegalboto diikuti 6.507 peserta yang terdiri dari 3.746 peserta UTBK Saintek dan 2.761 peserta UTBK Soshum.

“Sebenarnya ada 8.500 calon peserta SBMPTBR yang sudah mendapatkan Kode Akses Pembayaran dan PIN, tetapi sampai batas akhir pendaftaran hanya 6.507 peserta yang mencetak kartu peserta,” ujar Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember, Agung Purwanto, seperti dikutip keterangan tertulis yang diterima Tirto Rabu (17/7/2019).

Agung menyebut, setiap hari dilaksanakan dua sesi UTBK yang secara total mampu menampung maksimal 1.500 peserta. Menurut Agung, UTBK SBMPTBR di Kampus Tegalboto dilaksanakan mulai 15-21 Juli 2019, tetapi untuk hari Jumat ditiadakan.

“Dari data yang ada, UTBK SBMPTBR pada hari pertama diikuti oleh 725 peserta sesi pagi dan 544 peseta sesi siang. Dari jumlah tersebut ada 71 peserta yang absen di sesi pagi, dan 49 orang yang tidak mengikuti UTBK di sesi siang,” ujar Agung.

Untuk menampung peserta UTBK SBMPTBR, Universitas Jember menyiapkan 12 lokasi dengan 17 ruang di seluruh fakultas yang ada. Di setiap lokasi panitia telah menyiapkan generator listrik dan memastikan kelancaran koneksi internet.

Panitia berusaha meminimalkan potensi perjokian dengan cara mengacak soal di tiap komputer, sehingga dipastikan setiap peserta akan mengerjakan soal yang berbeda dengan rekan di sampingnya.

“Dengan sistem UTBK maka selain lebih hemat karena tidak memakai kertas juga lebih aman dari praktek perjokian, bahkan bila diperlukan bisa saja diskenariokan dalam satu ruang diisi oleh peserta UTBK Saintek dan UTBK Soshum secara berselang-seling,” jelas Agung.

Seleksi Mandiri di Universitas Jember pada hari kedua sempat terganggu dengan gempa bumi yang melanda Jember dan sekitarnya. Gempa terjadi sebelum UTBK dimulai, beberapa peserta UTBK SBMPTBR masih menunggu di luar ruang ujian.

Panitia UTBK menyiapkan ruangan langsung menyelamatkan diri ke tempat yang jauh dari bangunan ketika gempa terjadi.

“Alhamdulillah dari pantauan kami, tidak ada kerusakan apalagi korban jiwa sehingga UTBK SBMPTBR hari kedua dapat berjalan dengan lancar seperti juga di hari pertama,” pungkas Agung.

Baca juga artikel terkait SELEKSI MANDIRI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH