Menuju konten utama

Universitas Jember Batasi Pendaftar Jalur Mandiri 8.500

Universitas Jember membatasi jumlah peserta jalur mandiri, karena membludaknya pendaftar dan menyesuaikan dengan ketersediaan kursi. 

Universitas Jember Batasi Pendaftar Jalur Mandiri 8.500
Ilustrasi Ujian Masuk Perguruan tinggi. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Panitia Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) 2019 Universitas Jember membatasi pendaftar jalur mandiri di angka 8.500, karena membludaknya jumlah peserta.

Menurut Agung Purwanto, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember, hingga Jumat (12/7/2019) masih ada calon peserta yang ingin mendaftarkan diri, terutama yang berasal dari luar kota Jember atau bahkan dari luar Jawa Timur, namun pihaknya terpaksa menolak.

Pembatasan jumlah peserta SBMPTBR ini terpaksa dilakukan karena panitia menyesuaikan dengan ketersediaan jumlah kursi pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

“Kami mohon maaf jika ada calon peserta SBMPTBR 2019 yang tidak bisa mendaftarkan diri. Pembatasan jumlah peserta ini karena kursi UTBK yang tersedia hanya 8.500 ribu kursi saja, yang terbagi dalam enam hari UTBK dengan dua sesi UTBK di setiap harinya,” tutur Agung Purwanto di Kampus Tegalboto, Jumat (12/7/2019), dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.

UTBK SBMPTBR dilaksanakan sejak 15 Juli hingga 21 Juli 2019, kecuali di hari Jumat untuk UTBK ditiadakan.

Panitia menyiapkan semua fakultas yang ada di Kampus Tegalboto sebagai lokasi UTBK.

Sementara hasil seleksi SBMPTBR 2019 akan diumumkan pada 30 Juli 2019. Tahun lalu, pendaftar SBMPTBR Universitas Jember sejumlah 6.532 peserta.

Hingga hari Jumat (12/7/2019) pukul 10.00 WIB, dari data yang ada sebanyak 6.493 pendaftar SBMPTBR sudah menyelesaikan proses pendaftaran dan mendapatkan kartu peserta UTBK SBMPTBR. Mereka terdiri dari 3.736 peserta UTBK Saintek dan 2.757 peserta UTBK Soshum.

“Kami memberikan kelonggaran bagi peserta SBMPTBR yang sudah membayar namun belum menyelesaikan proses pendaftaran untuk merampungkan seluruh proses pendaftaran hingga hari Jumat ini,” kata Agung Purwanto lagi.

Sesuai rencana, kuota mahasiswa baru dari jalur SBMPTBR adalah dua puluh persen dari total jumlah mahasiswa baru tahun 2019 yang diterima oleh Universitas Jember.

Dari keseluruhan program studi sarjana dan diploma Universitas Jember yang ditawarkan dalam SBMPTBR 2019, Program Studi Pendidikan Dokter masih menjadi favorit bagi peserta UTBK Saintek dengan 851 peminat, disusul oleh Program Studi Farmasi dengan 318 peminat, dan Program Studi Teknik Sipil dengan 218 peminat.

“Sementara di kelompok UTBK Soshum, Program Studi Manajemen menjadi program studi yang paling diminati dengan 379 peminat, disusul Program Studi Ilmu Hukum dengan 354 peminat, dan Program Studi Administrasi Bisnis dengan 279 peminat,” imbuh Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember.

Dalam kesempatan yang sama, Agung Purwanto mengimbau para peserta UTBK SBMPTBR untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi ujian, mengingat jalur ini adalah kesempatan terakhir masuk ke PTN.

“Bagi peserta dari luar kota Jember bisa melihat lokasi UTBK di Kampus Tegalboto sehari sebelum ujian. Selain itu jangan lupa membawa kartu peserta UTBK SBMPTBR, kartu identitas diri, dan legalisir ijazah bagi peserta lulusan tahun 2018 ke bawah, dan surat keterangan lulus untuk siswa lulusan tahun 2019,” pungkas Agung Purwanto.

Baca juga artikel terkait JALUR MANDIRI

tirto.id - Pendidikan
Sumber: pers rilis
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH