Menuju konten utama

Seleksi Mandiri ITB 2021: Cara Daftar Online, Persyaratan, Biaya

Jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri ITB 2021 dibuka sejak tanggal 3 Mei sampai 10 Juni 2021.

Seleksi Mandiri ITB 2021: Cara Daftar Online, Persyaratan, Biaya
Kampus ITB. Instagram/itb1920

tirto.id - Sebagaimana Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) juga membuka penerimaan mahasiswa baru lewat jalur seleksi mandiri atau ujian mandiri. Pada tahun ini, ITB membuka jalur seleksi mandiri dengan nama resmi SM-ITB 2021.

Selain melalui jalur mandiri, ITB juga telah membuka penerimaan mahasiswa baru via jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Proses penerimaan mahasiswa ITB melalui SNMPTN 2021 sudah selesai dan hasilnya diumumkan pada 22 Maret lalu.

Dari jalur SNMPTN 2021, ITB menerima 1.630 calon mahasiswa baru yang tersebar di tersebar di 20 fakultas/sekolah. Tercatat ada 10.637 peserta yang mendaftar ke ITB melalui jalur SNMPTN 2021.

Sejumlah fakultas/sekolah di ITB yang menerima calon mahasiswa terbanyak melalui SNMPTN 2021 adalah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (195 maba), FMIPA (166 maba), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Kampus Ganesha (129 maba), dan FTTM Kampus Cirebon (43 maba).

Sementara seleksi di SBMPTN 2021 saat ini sedang berjalan. Jadwal pengumuman kelulusan SBMPTN untuk semua kampus negeri, termasuk ITB, pada tanggal 14 Juni 2021.

Merujuk ketentuan dalam Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020, kampus negeri dengan status PTN-BH seperti ITB bisa menerima mahasiswa baru program S1 melalui jalur mandiri dengan kuota paling banyak hingga 50 persen dari total daya tampung.

Dengan demikian, peluang masuk ITB melalui jalur seleksi mandiri masih lumayan besar. Berikut info tentang pendaftaran seleksi mandiri di ITB pada tahun 2021.

Jadwal dan Syarat Pendaftaran Seleksi Mandiri ITB 2021

Seleksi Mandiri ITB 2021 dibuka untuk calon mahasiswa S1 dengan status WNI maupun WNA. Jalur Ujian Mandiri ITB 2021 juga membuka peluang bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang punya KIP-K, atau kemampuan ekonomi setara dengan kriteria syarat KIP-K, dengan syarat mempunyai kapasitas akademik tinggi. KIP-K adalah Kartu Indonesia Pintar Kuliah, program pemerintah yang membantu calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Dalam penerimaan mahasiswa lewat seleksi mandiri, ITB tetap menggunakan kriteria kemampuan akademik yang tinggi sebagai satu-satunya kriteria.

Jalur seleksi yang bernama resmi SM-ITB 2021 ini menyaring pendaftar dengan menggunakan 2 jenis komponen penilaian.

Pertama adalah hasil UTBK dan nilai rapor bagi pendaftar ke Fakultas/Sekolah selain FSRD. Kedua, hasil UTBK, nilai rapor, hasil Kemampuan seni rupa, untuk menyeleksi pendaftar FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) ITB.

Daftar persyaratan untuk mendaftar SM-ITB atau Ujian Mandiri ITB 2021 adalah sebagai berikut:

  • Berasal dari SMA/MA jurusan IPA atau SMA/MA jurusan IPS atau lulusan Paket C jurusan IPA/IPS.
  • Siswa dapat mengikuti Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) selama punya nilai rapor semester 1 s.d. semester 6.
  • Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
  • Memiliki dan mengunggah nilai Rapor lengkap semester 1 s.d semester 6.
  • Memiliki nilai UTBK SBMPTN 2021
  • Tidak diterima sebagai calon mahasiswa ITB melalui jalur seleksi SNMPTN/SBMPTN atau seleksi program Kelas Internasional ITB tahun 2021.
  • Khusus untuk pendaftar ke FSRD, mengikuti Tes Kemampuan Seni Rupa.
  • Lulusan tahun 2019 dan 2020 dapat mendaftar SM-ITB asalkan memiliki nilai UTBK SBMPTN 2021.
  • Tidak buta warna, baik buta warna total maupun buta warna parsial, bagi peminat Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH – Program Sains), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH – Program Rekayasa), Sekolah Farmasi (SF), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM – Kampus Ganesa), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD – Kampus Ganesa), Program Studi Kimia (FMIPA), Program Studi Teknik Geologi (FITB – Kampus Ganesa), Program Studi Teknik Kimia (FTI – Kampus Ganesa).

Sementara detail jadwal Ujian Mandiri ITB (SM-ITB) 2021 ialah:

  • Pendaftaran: 3 Mei - 20 Juni 2021 (17.00 WIB)
  • Tes Keterampilan Seni Rupa (online): 23 Juni 2021
  • Pengumuman Hasil Seleksi: 29 Juni 2021

Cara Daftar Seleksi Mandiri ITB 2021 dan Ketentuan

Untuk menjadi peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2021, calon mahasiswa baru harus melakukan pendaftaran online. Laman resmi ITB untuk pendaftaran online seleksi mandiri sudah disiapkan.

Cara pendaftaran seleksi mandiri ITB 2021 secara online dan ketentuannya ialah sebagai berikut:

  • Buka situs sm.admission.itb.ac.id
  • Lalu, klik register untuk buat akun
  • Lalu, daftar akun dengan mengisi Nama lengkap (sesuai Akta Kelahiran), Tanggal Lahir (sesuai Akta Kelahiran), NISN, NPSN, serta alamat e-mail yang aktif.
  • Penulisan NISN, NPSN, dan nomor peserta UTBK SBMPTN 2021 yang diisikan ke laman pendaftaran Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2021 harus sesuai dengan penulisan yang terdapat di akun LTMPT peserta.
  • ITB akan menyampaikan nomor peserta SM-ITB 2021 dan password ke alamat e-mail masing-masing calon peserta.
  • Masing-masing calon peserta hanya diperkenankan memiliki 1 account pendaftaran SM-ITB 2021.
  • Setelah punya akun, login di laman sm.admission.itb.ac.id
  • Login dengan nomor peserta dan password yang diberikan ITB
  • Lalu, isi data pribadi dan data asal sekolah, sesuai dengan keadaan sebenarnya.
  • Lalu, isi nilai rapor dan unggah hasil scan rapor asli semester 1-6 (bukan fotokopi yang dilegalisasi)
  • Hasil scan rapor semester 1-6. diunggah dalam 1 file format pdf, dengan ukuran maksimum 5 Mb.
  • Nilai rapor yang diisikan dan diunggah adalah nilai pengetahuan/kognitif, pada skala 100.
  • Bila ada lebih dari 1 nilai Matematika atau lebih dari 1 nilai Bahasa Inggris di semester yang sama, silakan gunakan nilai mata pelajaran wajib.
  • Lalu, isikan nomor peserta UTBK SBMPTN 2021.
  • Peserta mengisikan nomor peserta UTBK SBMPTN 2021 tanpa tanda baca.
  • Peserta mengunggah Kartu Peserta UTBK SBMPTN 2021 terbaru.
  • ITB akan meminta nilai UTBK SBMPTN 2021 peserta secara langsung dari LTMPT.
  • Karena itu, peserta harus memastikan bahwa NISN, NPSN, dan nomor peserta UTBK SBMPTN 2021 yang diisikan di laman pendaftaran Seleksi Mandiri ITB telah sesuai dengan penulisan yang terdapat di akun LTMPT peserta.
  • Lalu, peserta memilih Fakultas/Sekolah/Program Studi yang dituju di ITB, sesuai jurusan asal sekolah dan kelompok UTBK SBMPTN 2021.
  • Lalu, peserta dapat memilih maksimum 2 pilihan program studi dalam SM-ITB 2021.
  • Peserta SM-ITB 2021 langsung memilih program studi yang dipilih, bukan memilih Fakultas/Sekolah
  • Lalu, peserta mengunggah hasil scan Akta Kelahiran asli dalam format pdf.
  • Lalu, unggah Pas Foto berwarna terbaru (bukan foto selfie/foto media sosial), dalam format jpg.
  • Lalu, unggah hasil scan bukti kelulusan SMA.
  • Lulusan 2019 dan 2020, mengunggah hasil scan Ijazah asli, dalam format pdf, maksimum 1 Mb.
  • Sedangkan lulusan 2021, mengunggah hasil scan Surat Keterangan Lulus Sementara/Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional yang dilengkapi foto calon peserta (cap sekolah dan/atau tanda tangan kepala sekolah pada SKL harus mengenai foto calon peserta SM-ITB 2021) dalam format pdf, maksimum 1 Mb.
  • Bagi peminat prodi tertentu, harus mengunggah Surat Keterangan Bebas Buta Warna (total maupun parsial) dari Dokter Spesialis Mata (Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari Dokter Umum/Non Spesialis Mata tidak dapat digunakan).
  • Surat Keterangan Bebas Buta Warna yang diunggah sesuai format yang telah ditentukan di link ini (mencantumkan foto calon peserta yang terkena cap Klinik/Rumah Sakit).
  • Surat Keterangan Bebas Buta Warna harus diunggah oleh peserta yang memilih Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH – Program Sains), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH – Program Rekayasa), Sekolah Farmasi (SF), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM – Kampus Ganesa), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD – Kampus Ganesa), Program Studi Kimia (FMIPA), Program Studi Teknik Geologi (FITB - Kampus Ganesa), Program Studi Teknik Kimia (FTI – Kampus Ganesa).
  • Lalu, peserta membayarkan biaya pendaftaran seleksi mandiri ITB 2021 ke nomor rekening virtual yang tercantum di laman pendaftaran masing-masing calon peserta.
  • Setelah membayar, peserta selakukan finalisasi pendaftaran dan pencetakan Kartu Peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2021.
  • Perlu dicatat, pendaftaran peserta Seleksi Mandiri ITB 2021 baru dinyatakan selesai setelah peserta mencetak Kartu Peserta SM-ITB 2021.
  • Setelah finalisasi dilakukan, peserta tidak dapat melakukan perubahan/perbaikan data untuk alasan apa pun.

Biaya Daftar Seleksi Mandiri ITB 2021 & Biaya Kuliah

Biaya pendaftaran SM-ITB 2021 dipatok senilai Rp200.000 bagi peminat program studi yang tidak berada di bawah FSRD. Sementara bagi peminat prodi di bawah FSRD dikenakan biaya pendaftaran SM-ITB 2021 senilai Rp300.000.

Pembayaran biaya pendaftaran SM-ITB 2021 dapat dilakukan dengan transfer ke nomor rekening virtual (virtual account/VA) yang diinformasikan di laman pendaftaran masing-masing pendaftar.

Bagi peserta yang merupakan penerima KIP-K atau memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu, akan dibebaskan dari biaya pelaksanaan SM-ITB 2021 tersebut. Dokumen KIP-K atau Surat Keterangan Tidak Mampu harus diunggah pada saat melakukan pendaftaran peserta SM-ITB 2021.

Adapun biaya kuliah yang dibebankan kepada mahasiswa yang diterima melalui Seleksi Mandiri ITB 2021 berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) per semester dan Iuran Pengembangan Institusi. Besaran nilai biaya kuliah tersebut terbagi dalam 2 kategori, yakni sebagai berikut:

1. Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)

  • UKT per semester: Rp25.000.000
  • Iuran Pengembangan Institusi: Rp25.000.000 (minimum)

2. Sekolah Bisnis dan Manajemen

  • UKT per semester: Rp25.000.000
  • Iuran Pengembangan Institusi: Rp40.000.000 (minimum)

Informasi lebih lengkap mengenai Seleksi Mandiri ITB 2021 bisa dicermati melalui link ini.

Baca juga artikel terkait SELEKSI MANDIRI atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH