tirto.id - Selasar lantai 1 gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, runtuh pada Senin (15/1/2018) siang. Seluruh pekerja yang ada di Gedung BEI dievakuasi ke luar gedung sejak selasar ambruk pada pukul 12.20.
Sampai berita ini ditulis, para karyawan yang dievakuasi belum kembali ke kantornya masing-masing.
Enggar, salah satu karyawan BEI, sangat kaget karena selasar ambruk tiba-tiba.
"Saya tadi di lantai 12 [waktu] mendengar itu [suara ambruk]. Dikirain ada apa, akhirnya saya disuruh turun dan ke luar gedung lewat tangga darurat," kata Enggar.
Halte taksi yang berada di depan BEI jadi dipadati para pekerja yang dievakuasi. Hujan badai pun sempat mengguyur kawasan SCBD—lokasi BEI.
Suasana di luar gedung BEI sudah dipadati mobil ambulans dan mobil penyelamat korban. Polisi mengalihkan lalu lintas sehingga jalan di depan BEI tidak dilewati kendaraan bermotor, dan hanya diperuntukkan bagi kepolisian dan tim medis.
Sampai berita ini ditulis belum ada informasi pasti mengenai jumlah korban. Namun BEI dan manajemen building sejak pukul 12.30 WIB tadi sudah melarikan beberapa orang ke rumah sakit Siloam Semanggi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan meski ada yang terluka namun kemungkinan tidak ada korban jiwa.
"Petugas sudah di TKP untuk evakuasi korban," katanya.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Rio Apinino