10 Sekolah Kedinasan Paling Diminati, Karier Pasti Terjamin!

tirto.id - Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 akan segera dibuka. Jika mengacu pada jadwal seleksi tahun sebelumnya, pendaftaran sekolah kedinasan diperkirakan akan dibuka mulai awal Mei 2025.

Setiap tahun, sekolah kedinasan kerap menjadi incaran pelamar karena menawarkan pendidikan berbasis ikatan dinas. Artinya, para lulusan akan langsung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa perlu mengikuti seleksi CPNS umum.

Inilah yang membuat jalur pendidikan ini disebut-sebut sebagai jalur "karier pasti terjamin". Sebagai contoh, lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN akan langsung bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Bea Cukai, atau BPKP.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), tercatat sebanyak 161.216 pelamar telah menyelesaikan proses pendaftaran dan memilih instansi sekolah kedinasan pada tahun 2024.

10 Sekolah Kedinasan Paling Diminati, Karier Pasti Terjamin!

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BKN, sejumlah sekolah kedinasan tercatat memiliki jumlah pendaftar terbanyak dan masuk dalam daftar Top 5 yang paling diminati.

Dengan total ribuan pelamar, sekolah-sekolah kedinasan ini menjadi pilihan utama bagi calon ASN yang menginginkan karier pasti terjamin. Berikut ini daftarnya:

1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

• Pendaftar: 38.355 orang
• Kuota: 722 kuota di Kementerian Keuangan

PKN STAN menjadi sekolah kedinasan paling diminati dengan jumlah pelamar terbanyak. Lulusannya langsung diangkat menjadi ASN dan ditempatkan di berbagai instansi pemerintah, seperti Direktorat Jenderal Pajak, Bea Cukai, dan BPKP.

2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

• Pendaftar: 33.653 orang
• Kuota: 721 kuota di Kementerian Dalam Negeri

IPDN mencetak taruna yang setelah lulus akan menjadi pamong praja untuk ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia. Profesi ini menjanjikan stabilitas karier dengan gaji dan fasilitas sebagai ASN yang terus berkembang.

3. Politeknik Statistika (STIS)

• Pendaftar: 19.793 orang
• Kuota: 355 kuota di Badan Pusat Statistik

STIS menghasilkan lulusan yang berkarier sebagai statistisi negara di Badan Pusat Statistik (BPS). Sebagai statistisi, prospek kariernya sangat menjanjikan dengan banyak peluang di berbagai lembaga negara.

4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

• Pendaftar: 12.390 orang
• Kuota: 400 kuota di Kementerian Hukum dan HAM

Poltekip, di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, melahirkan tenaga profesional untuk menjalankan tugas-tugas di dunia pemasyarakatan, seperti menjadi penjaga lapas atau petugas administrasi.

5. Politeknik Imigrasi (Poltekim)

• Pendaftar: 11.607 orang
• Kuota: 400 kuota di Kementerian Hukum dan HAM

Lulusan Poltekim akan ditempatkan di instansi imigrasi di seluruh Indonesia, dengan peluang karier yang baik di bidang pengelolaan dan pengawasan keimigrasian.

Selain top 5 tersebut, Tirto juga merangkum sejumlah sekolah kedinasan favorit lainnya yang tak kalah menarik. Di antaranya adalah:

1. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)

• Pendaftar: 8.585 orang
• Kuota: 120 kuota di BMKG

STMKG di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghasilkan ahli meteorologi yang bertugas memprediksi cuaca, klimatologi, dan geofisika, yang sangat dibutuhkan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran berbagai sektor, termasuk penerbangan dan pelayaran.

2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

• Pendaftar: 8.288 orang
• Kuota: 400 kuota di Badan Intelijen Negara

STIN mencetak agen intelijen yang bekerja di Badan Intelijen Negara (BIN). Profesi ini menawarkan karier dengan tantangan tinggi namun sangat dihargai oleh negara.

3. Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD (PTDI-STTD) Bekasi

• Pendaftar: 6.509 orang
• Kuota: 622 orang

PTDI-STTD menghasilkan tenaga profesional di bidang transportasi darat, seperti petugas perhubungan, yang berperan penting dalam menjaga kelancaran lalu lintas dan transportasi di Indonesia.

4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

• Pendaftar: 2.904 orang
• Kuota: 105 kuota di Badan Siber dan Sandi Negara

Lulusan Poltek SSN berkarier sebagai ahli di bidang siber dan sandi negara, bekerja di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menjaga keamanan informasi dan data negara.

5. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun

• Pendaftar: 2.550 orang

PPI Madiun melahirkan tenaga ahli yang bekerja di bidang perkeretaapian, menjaga keberlanjutan dan keselamatan sistem transportasi kereta api di Indonesia.

Informasi ini dapat digunakan sebagai acuan sementara oleh calon pendaftar sekolah kedinasan tahun 2025, sambil menunggu pengumuman resmi dari instansi terkait.