Menuju konten utama

Sekolah Kedinasan 2021 PKN STAN: Cara Daftar, Syarat, dan Fasilitas

Lulusan PKN STAN akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja di lembaga maupun instansi yang dinaungi oleh Kementerian Keuangan.

Sekolah Kedinasan 2021 PKN STAN: Cara Daftar, Syarat, dan Fasilitas
Ilustrasi Laman Sekolah Kedinasan. foto/https://dikdin.bkn.go.id/

tirto.id - Seleksi masuk PKN STAN telah dibuka hari ini (9/4/2021). Seleksi PKN STAN ini dibuka secara serentak dalam seleksi Sekolah Kedinasan 2021. Pendaftaran PKN STAN dilakukan secara online melalui Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan atau SSCASN DIKDIN.

PKN STAN merupakan satu dari jajaran sekolah kedinasan yang ada di Indonesia. Sekolah kedinasan ini dinaungi oleh Kementerian Keuangan. Lulusan PKN STAN akan diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja di lembaga maupun instansi yang dinaungi oleh Kementerian Keuangan.

Cara daftar PKN STAN

Seluruh prosedur pendaftaran PKN STAN akan dilakukan secara online melalui SSCASN DIKDIN, di link https://dikdin-daftar.bkn.go.id/login. Namun, sebelum melakukan login di SSCASN DIKDIN, calon pendaftar harus memiliki akun SSCASN DIKDIN terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:

1. Membuat akun SSCASN DIKDIN

Pembuatan akun SSCASN DIKDIN dapat dilakukan melalui link berikut https://dikdin-daftar.bkn.go.id/akun. Berkas-berkas yang diperlukan untuk membuat akun SSCASN DIKDIN antara lain Kartu Keluarga, KTP, dan pas foto background merah ukuran 120 sampai 200 kb. Pembuatan akun SSCASN DIKDIN dilakukan dengan cara,

  • Buka laman https://dikdin.bkn.go.id/.
  • Klik "Daftar." Sistem secara otomatis akan membawa pendaftar ke halaman Pendaftaran Akun SSCASN DIKDIN.
  • Pada halaman "Langkah 1: Pengecekan Identitas" lengkapi kolom yang tersedia dengan dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tanggal lahir, dan kabupaten/kota sesuai KTP. Perlu diketahui apabila NIK atau Nomor KK tidak diterima, pendaftar dapat menghubungi Dukcapil sesuai dengan KTP pelamar, bukan ke instansi, BKN, atau Panitila Seleksi Nasional (Panselnas).
  • Masukkan kode captcha yang terlampir, kemudian klik "Lanjutkan." Sistem otomatis akan menampilkan "Langkah 2: Lengkapi Data."
  • Pada halaman "Langkah 2: Lengkapi Data" isi seluruh data dengan lengkap, termasuk alamat sesuai KTP, tempat dan tanggal lahir sesuai ijazah, jenis kelamin, e-mail, password baru, pertanyaan pengaman 1 dan 2, jawaban pengaman.
  • Unggah pas foto dengan latar belakang merah dalam format Jpg minimal 120 kb maksimal 200 kb.
  • Isi kode captcha yang tampil di layar. Periksa kembali seluruh data, lalu klik "Lanjutkan."
  • Sistem akan membawa pendaftar ke halam "Langkah 3: Pengecekan Ulang Data." Pastikan kembali seluruh data yang diisikan benar. Data yang sudah diproses tidak dapat diubah kembali.
  • Jika masih ada data yang salah, klik "Kembali" namun jika tidak klik "Proses Pendaftaran Akun"
  • Pada halaman "Langkah 4: Pendaftaran Selesai" klik "Cetak Informasi Pendaftaran."
  • Setelah tercetak, simpan Kartu Informasi Akun sebagai bukti pembuatan akun dan sebagai syarat untuk melanjutkan ke proses pendaftaran PKN STAN.
2. Login Akun SSCASN DIKDIN dan isi biodata

  • Buka https://dikdin.bkn.go.id/ kemudian klik "Log in"
  • Masukkan NIK dan Password yang sudah dibuat.
  • Klik "Masuk."
  • Pada laman "Unggah Swafoto" klik "Choose File" untuk mengunggah swafoto dengan memegang KTP dan Kartu Informasi Akun. Pastikan swafoto berukuran minimal 120 kb dan maksimal 200 kb.
  • Klik "Selanjutnya"
3. Daftar Formasi

  • Pilih sekolah, jenis formasi, pendidikan, jurusan, lokasi formasi, dan lokasi tes.
  • Kemudian isi setiap kolom data diri dengan benar, termasuk pendidikan, lokasi SMA/SMK, NISN, NPSN, tahun lulus, nomor ijazah, dan tanggal ijazah.
  • Pastikan seluruh data sudah benar
  • Isi captcha, kemudian klik "Selanjutnya."
4. Entri Nilai

  • Masukkan nilai rata-rata ijazah dalam rentang 0.00 - 100.00. Perhatikan syarat nilai minimal instansi.
  • Untuk nilai skala 10 konveriskan ke skala 100 dengan dikali 10. Untuk nilai berskala 4 konversikan dengan membagi nilai dengan 4 lalu dikalikan 100. Misalnya (3.25/4)*100 = 81.25
  • Pastikan seluruh data sudah benar
  • Isi captcha, kemudian klik "Selanjutnya."
5. Isi Biodata

  • Lengkapi seluruh kolom biodata sesuai data diri dengan sebenarnya. Pastikan untuk mengisi di kolom yang bertanda bintang (*).
  • Pastikan seluruh data sudah benar.
  • Isi captcha, kemudian klik "Selanjutnya."
6. Unggah Dokumen

  • Klik "Unggah" untuk mengunggah dokumen pada setiap kolom. Pastikan dokumen sudah dalam format PDF atau JPEG dengan ukuran minimal dan maksimal yang tercantum pada setiap kolom
  • Periksa kembali dokumen yang diunggah dengan mengklik "Lihat"
  • Jika seluruh kolom sudah diisi, Klik "Selanjutnya."
7. Periksa Resume

  • Periksa kembali resume data diri yang telah diisi. Pastikan seluruh data telah benar.
  • Jika masih terdapat data yang salah, klik "Sebelumnya" untuk pergi ke halaman data yang ingin diperbaiki.
  • Jika seluruh data sudah benar cetang kotak pernyataan kemudian klik "Akhiri Proses Pendaftaran"
  • Akan muncul peringatan bahwa setelah proses pendaftaran diakhiri maka seluruh data tidak dapat diubah lagi. Jika sudah yakin klik "Iya."
  • Klik "Cetak Kartu Informasi Akun" simpan berkas.
  • Klik "Cetak Kartu Pendaftaran DIKDIN" simpan berkas.

Syarat daftar PKN STAN

Pendaftar PKN STAN harus memenuhi sejumlah persyaratan pendaftara. Melansir laman SPMB PKN STAN, berikut ini beberapa persyaratan masuk PKN STAN pada seleksi tahun 2019. Sejumlah persyaratan tersebut antara lain:

  • Lulus SMA atau sederajat
  • Memiliki nilai rata-rata ijazah tidak kurang dari 70 untuk skala 100 atau pada skala 4 nilai rata-rata minimal 2,80.
  • Minimal berusia 17 tahun untuk pendaftar Diploma I dan minimal 15 tahun untuk pendaftar Diploma III. Maksimal usia pendaftar tidak boleh lebih dari 20 tahun pada saat mendaftar.
  • Sehat jasmani dan kejiwaan. Mampu mendengar, melihat, berbicara, dan mampu bergerak tanpa alat bantu.
  • Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik menyampaikan pikiran, dan berdiskusi.
  • Bebas napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya).
  • Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama menjalani pendidikan
  • Bagi pendaftar program studi Kepabeanan dan cukai Diploma I harus memiliki tinggi badan 165 cm untuk laki-laki, dan 155 cm untuk perempuan. Selain itu pelamar tidak memiliki cacat badan dan buta warna. Untuk rabun (jauh dan dekat), toleransi rabun maksimal sampai ukuran 2 dioptri. Sementara pendaftar Diploma III dibuka untuk laki-laki dengan syarat yang sama.
  • Melengkapi sejumlah berkas bagi pendaftar program afimarsi (Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur)
  • Menyetor biaya pendaftaran sebesar Rp300.000
  • Pendaftar tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman seleksi PKN STAN di tahun-tahun sebelumnya.
Fasilitas PKN STAN

Kampus utama PKN STAN berlokasi di Jurangmangu Timur, Tangerang Selatan. Melansir dari laman resminya, lokasi kampus PKN STAN dinilai sangat strategis karena terletak di jalan Bintaro-Utama dan Jalan Ceger-Raya.

Di lahan seluas 211.922 meter persegi, PKN STAN memiliki 23 gedung dan sejumlah fasilitas untuk mendukung aktivitas perkuliahan. Berikut ini sejumlah fasilitas yang ada di PKN STAN:

  • Perpustakaan dua lantai
  • Poliklinik
  • Enam ruangan Laboratorium atau Mini Office
  • Tiga ruang olahraga
  • Delapan lapangan
  • Tujuh ruangan unit kegiatan mahasiswa
  • Ruang pelatihan bahasa asing
  • Tiga buah ATM
  • Sembilan titik area parkir
  • Dua buah kantin

Baca juga artikel terkait PKN STAN 2021 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari