Menuju konten utama

Sekjen PAN: Kami Tetap Barisan 02, Usai Hasil KPU Baru Diputuskan

Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa posisi PAN tetap berada di barisan paslon 02 dalam Pilpres 2019 ini.

Sekjen PAN: Kami Tetap Barisan 02, Usai Hasil KPU Baru Diputuskan
Sekjen PAN, Eddy Soeparno menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Forum Group Discussion (FGD) di gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/8/2018). ANTARA FOTO/ Reno Esnir,

tirto.id - Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa posisi PAN tetap berada di barisan paslon 02 dalam Pilpres 2019 ini. Ia pun meyakinkan bahwa keputusan tersebut tidak akan berubah hingga keluar hasil resmi dari KPU soal Pilpres.

"Saya ulangi lagi, kami tetap berada di barisan koalisi Indonesia adil makmur," kata Eddy saat ditemui di DPP PAN, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/5/2019).

"Karena memang kami kan punya kontrak politik yang ditandatangani ketika kita mengusung Prabowo-Sandi dan kami sampaikan itu ke KPU," tambahnya.

Dengan itu, jelas Eddy, PAN tidak mungkin menyeberang ke koalisi paslon 01 sampai ada hasil akhir real count dari KPU. Namun selepas kontrak, akan dibahas lebih lanjut terkait bagaimana posisi PAN.

"Lima tahun yang lalu, setelah selesai Pilpres, Pak Prabowo kan mengumpulkan koalisinya dan menanyakan kira-kira bagaimana kelanjutan, mau bersatu atau teman lain punya pemikiran yang berbeda," kisah Eddy.

"Jadi saya antisipasi, ini adalah pandangan pribadi saya, bahwa nanti akan ada pembicaraan yang serupa di antara partai koalisi, apapun hasilnya Pemilu nanti," tambahnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, menyampaikan bahwa salah satu keputusan yang dinilai paling rasional untuk partai adalah merapat ke kubu seberang, yakni paslon 01.

"[Merapat ke paslon 01 adalah] satu pilihan rasional yang tentu bisa kita pertimbangkan," kata Bara.

Bara pun menyampaikan mau membicarakan terlebih dahulu. Namun, keputusan yang diambil akan didasarkan pada pertimbangan yang rasional dan baik untuk PAN.

"Nanti kita bicarakan, yang penting kita mengambil keputusan secara rasional, bukan secara emosional, bukan berdasarkan like or dislike," kata Bara. "Apa yang terbaik untuk partai," tambahnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Politik
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri