tirto.id - Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengaku belum mendengar rencana pasangan pemenang Pilkada, Anies Baswedan-Sandiaga Uno melepas saham Pemprov DKI di perusahaan bir, PT Delta Djakarta Tbk. Alasan rencana pelepasan saham itu karena produksi bir tak terkait hajat hidup orang banyak.
Tapi, menurut Saefullah, rencana pelepasan saham milik Pemprov DKI Jakarta itu sebaiknya melewati kajian terlebih dahulu mengenai dampak positif dan negatifnya.
"Sampai sekarang saya belum tahu (rencana pelepasan saham bir). Itu harus ada penilaian dulu ada asisten perekonomian, bisa diminta cek ini sehat atau tidak, lalu kepentingan masyarakat ada atau tidak di situ," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta pada Selasa (25/4/2017).
Saefullah menjelaskan kajian itu juga perlu menilai alasan logis dari rencana pelepasan saham itu. Dari hasil kajian tersebut, bila keberadaan saham itu menguntungkan maka perlu dipertahankan.
Dia khawatir rencana itu muncul menjadi wacana liar yang sebenarnya demi menguntungkan pihak lain.
"Bisa saja kalau misalnya sesuatu yang dilemparkan disuruh jual, mungkin sudah ada yang mau beli. Ini mesti dicek juga kan perusahaan daerah izinnya sudah ada, kalau ini dilemparkan dijual ada yang nangkap akan berkembang juga kalau nanti dijual," ujar dia.
Meskipun demikian, Saefullah menyerahkan keputusan akhir mengenai rencana itu ke pimpinnan daerah di DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.
Sebaliknya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik menilai rencana pelepasan saham Pemprov DKI Jakarta di salah satu perusahaan bir itu bisa secepatnya direalisasikan oleh Anies-Sandiaga ketika resmi memimpin ibu kota.
"Saya kira sudah dibicarakan dari lama di DPRD untuk dilepas, baguslah toh itu juga PAD-nya (pemasukan ke kas daerah) tidak besar," ujar Taufik saat dihubungi.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya berkomentar singkat ketika ditanya wartawan mengenai isu ini. "Terserahlah," ujar dia.
Penulis: Chusnul Chotimah
Editor: Addi M Idhom