Menuju konten utama

Sekda DKI Jakarta Tak Ada Intimidasi Saat Pilkada

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah memberikan apresiasi kepada masyarakat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, karena antusias menggunakan hak pilihnya.

Sekda DKI Jakarta Tak Ada Intimidasi Saat Pilkada
Suasana Pemilihan Gubernur DKI jakarta di TPS 016, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. tirto.id/Aunurrahman Wibisono

tirto.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah memberikan apresiasi kepada masyarakat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, karena antusias menggunakan hak pilihnya.

Berdasarkan hasil pantauannya di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), partisipasi masyarakat mencapai sekitar 60 persen.

"Tadi kami memantau TPS di Apartemen Kalibata dan Perumahan Sunrise Garden, Kedoya, persentase partisipasi masyarakat sekitar 60 persen bahkan ada yang mencapai 70 persen dan itu hasil yang bagus," kata Saefullah di Kedoya, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Lebih lanjut Saefullah menjelaskan, di sekitar lokasi TPS, tempat makan dan lokasi cuci kendaraan juga buka seperti biasa.

Ia mengatakan bahwa hal itu memperlihatkan bahwa masyarakat Jakarta nyaman dengan berjalannya Pilkada dan setelah melakukan pemungutan suara, mengajak keluarga makan bersama.

"Berarti mereka nyaman, selesai nyoblos, makan bersama keluarga," ujarnya dikutip dari Antara.

Saefullah juga tidak menemukan kendala yang signifikan dalam pemungutan suara di dua lokasi pantauannya. Ia mengatakan ketika dicek, saksi dari dua pasangan calon sudah lengkap.

Sementara itu, terkait kehadiran puluhan aparat Kepolisian di daerah Kedoya, Jakarta Barat, Saefullah mengatakan, kehadiran aparat tersebut ditempatkan di wilayah yang konsentrasi massa tinggi.

"Di lokasi tersebut ada lima TPS sehingga ditempatkan personel Kepolisian, namun untuk teknis penempatannya apakah tebal atau tipis menjadi kewenangan Polda Metro Jaya," katanya.

Dia menilai sejauh ini tidak ditemukan adanya intimidasi yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memilih salah satu pasangan calon.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta diikuti oleh dua pasang calon yakni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto