Menuju konten utama

Sejarah, Tema dan Logo Hari Persemakmuran yang Diperingati 14 Maret

Sejarah, tema dan logo Hari Persemakmuran atau Commonwealth Day yang diperingati 14 Maret 2022 di Westminster Abbey, London.

Sejarah, Tema dan Logo Hari Persemakmuran yang Diperingati 14 Maret
Bendera Commonwealth. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Persemakmuran 2022 (Commonwealth Day) akan dirayakan pada Senin, 14 Maret 2022, dengan kebaktian yang diadakan di Westminster Abbey, London. Perayaan akan disiarkan secara langsung oleh BBC One dari Westminter Abbey.

Negara-Negara Persemakmuran (Commonwealth of Nations) merupakan suatu persatuan secara sukarela yang melibatkan negara-negara berdaulat yang didirikan atau pernah dijajah oleh pihak Britania Raya.

Negara- negara tersebut telah merdeka dan memiliki pemerintahannya sendiri. Di seluruh dunia, terdapat 54 negara yang termasuk di dalamnya yang tersebar di wilayah Asia, Eropa, Afrika, Amerika, Karibia, dan Pasifik.

Mereka bersatu karena memiliki tujuan yang sama, yakni untuk saling bekerja sama mengembangkan ekonomi, HAM, dan sosial. Angggota negara persemakmuran bersepakat bahwa dampak perubahan iklim dan isu lingkungan penting untuk diatasi bersama.

Selain itu, mereka mempercayai bahwa setiap anak berhak mendapatkan perawatan kesehatan dan berhak mengenyam pendidikan sehingga bisa mencapai cita-cita dan berkehidupan lebih baik.

Tema dan Logo Peringatan Hari Persemakmuran 2022

Tema peringatan Hari Persemakmuran tahun ini adalah Commonwealth Heads of Government Meeting- ‘Delivering a Common Future’ yang dapat diartikan dengan Pertemuan Kepala Pemerintah Persemakmuran - ‘Mewujudkan Masa Depan Bersama.’

Berdasarkan keterangan dari laman resmi The Commonwealth, tema tersebut menyoroti bagaimana 54 negara anggota yang termasuk dalam Persemakmuran untuk berinovasi, menghubungkan, dan bertransformasi.

Hal ini bertujuan untuk memerangi perubahan iklim, mempromosikan tata kelola pemerintahan yang baik, dan meningkatkan perdagangan.

Mengingat bahwa tahun 2022 ada perayaan Platinum Jubilee Ratu Kerajaan Inggris, Elizabeth II, perayaan Persemakmuran tahun ini akan ada fokus khusus pada peran Ratu dalam kehidupan orang-orang dan komunitas di seluruh Persemakmuran.

Berikut ini logo dari peringatan Hari Persemakmuran 2021 yang akan diperingati 14 Maret 2022 mendatang (klik logo).

Sejarah Hari Persemakmuran

Sebelum sebesar sekarang, negara Persemakmuran awalnya hanya terdiri dari tujuh anggota, yang terdiri dari Inggris Raya dan dominion (daerah semi- otonom), Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Negara Bebas Irlandia, serta Newfoundland. Mereka disebut dengan British Commonwealth of Nations, yang diresmikan melalui Deklarasi Balfour, hasil pertemuan Imperial Conference pada 1926.

Dikutip dari laman resmi Westmenister Abbey, Kini negara Persemakmuran terdiri dari 54 negara anggota dengan populasi gabungan 2,4 miliar warga, hampir sepertiga dari penduduk dunia. Negara-negara anggota tersebut sangat beragam, mulai dari negara maju hingga berkembang, negara dengan wilayah kecil hingga luas di dunia.

Sejumlah negara anggota ini merupakan rumah bagi berbagai budaya dan agama. Setiap negara anggota Persemakmuran memiliki suara yang sama, terlepas dari ukuran maupun kekayaan.

Organisasi Persemakmuran berasal dari bekas kerajaan Inggris. Hampir semua anggotanya pernah berada di bawah kekuasaan Inggris. Persemakmuran secara resmi didirikan saat Deklarasi London pada tahun 1949, yang memodernisasi organisasi dan mengakui negara-negara anggota ialah negara bebas dan setara. Deklarasi tersebut mengakui Raja George VI sebagai kepala Persemakmuran, yang saat ini posisi tersebut dipegang oleh putrinya Ratu Elizabeth II.

Para negara anggota bekerja sama untuk mempromosikan kemakmuran, demokrasi, perdamaian, dan nilai-nilai yang dirayakan setiap tahun di kebaktian.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yantina Debora