tirto.id - AFC Asian Cup atau Piala Asia 2019 saat ini sedang digelar di Uni Emirat Arab (UEA). Tercatat dalam sejarah, Piala Asia adalah turnamen sepakbola benua atau kontinental tertua di dunia setelah Copa America. Ajang ini diselenggarakan oleh AFC atau Konfederasi Sepakbola Asia dan dilangsungkan empat tahun sekali.
Pertamakali Piala Asia dihelat adalah di Hong Kong pada 1956, dan Korea Selatan tampil sebagai juaranya. Israel, yang saat itu masih tercatat sebagai negara di kawasan Asia, meraih gelar runner-up, sedangkan Hong Kong yang juga bertindak sebagai tuan rumah ada di peringkat ketiga.
Lantaran tahun-tahun ketika Piala Asia digelar bersamaan dengan dihelatnya Olimpiade dan Piala Eropa (Euro), maka setelah edisi 2004 di Cina, ajang ini baru dilanjutkan pada 2007, yang seharusnya tahun 2008 sesuai kalender empat tahunan.
Piala Asia 2007 tersebut mencatatkan sejarah tersendiri. Untuk pertamakalinya, ajang ini dilangsungkan di empat negara yang berbeda sebagai tuan rumah bersama, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Selain itu, Piala Asia 2007 juga menjadi moment pertama bagi Australia untuk berpartisipasi setelah bergabung dengan AFC. Kemudian pada 2015, negeri kanguru menjadi tuan rumah Piala Asia dan langsung menjadi juara.
Hingga saat ini, Jepang masih menjadi negara yang paling banyak meraih gelar juara Piala Asia, yakni sebanyak 4 kali, pada edisi 1992, 2000, 2004, dan 2011. Dua wakil Timur Tengah, yaitu Arab Saudi dan Iran, mengoleksi tiga kali torehan juara.
Korea Selatan ada di peringkat ke-4 dengan dua kali merengkuh trofi Piala Asia. Sementara Israel (kini sudah tidak lagi menjadi anggota AFC dan beralih ke UEFA atau Eropa sejak 1994), Kuwait, Australia, dan Irak, masing-masing pernah sekali meraih juara.
Sementara untuk negara-negara anggota AFF dari kawasan Asia Tenggara, prestasi terbaik diguratkan Myanmar pada Piala Asia 1968 dengan menempati posisi kedua di bawah tuan rumah Iran yang keluar sebagai kampiun.
Thailand sempat tampil sebagai juara ke-3 pada Piala Asia 1972. Di edisi yang sama, Kamboja (dulu masih bernama Republik Khmer), finish di peringkat 4. Sebelumnya, Vietnam Vietnam Selatan pernah dua kali menjadi runner-up pada 1956 dan 1960.
Bagaimana dengan Timnas Indonesia? Tim Merah Putih lolos ke putaran final Piala Asia untuk pertamakalinya pada 1996, dan mampu mengulangi torehan serupa pada 2000 dan 2004. Di Piala Asia 2007, Indonesia tampil di putaran final sebagai salah satu tuan rumah.
Sayangnya, dari empat kali kesempatan itu, pasukan Merah-Putih belum sanggup memberikan prestasi yang terbilang membanggakan. Timnas Indonesia selalu kandas di babak penyisihan grup, termasuk saat berlaga di puluhan ribu suporter fanatiknya pada 2007 silam.
Editor: Iswara N Raditya