Menuju konten utama

Kiprah Timnas Indonesia di Empat Edisi Piala Asia dari 1996 ke 2007

Timnas Indonesia tercatat empat kali berhasil lolos ke putaran final Piala Asia, hal itu terjadi pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.

Kiprah Timnas Indonesia di Empat Edisi Piala Asia dari 1996 ke 2007
Suporter Timnas indonesia memadati stadion Pakansari, Bogor. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Piala Asia yang akan diselenggarakan di Uni Emirat Arab mulai 5 Januari sampai 1 Februari 2019, tercatat sebagai edisi ke-17 sepanjang sejarah kejuaraan tersebut. Meskipun tidak masuk ke putaran final Piala Asia tahun ini, namun timnas Indonesia pernah berhasil lolos ke putaran final empat edisi kejuaraan tersebut. Hal itu terjadi saat Piala Asia 1996, 2000, 2004, dan terakhir 2007.

Timnas Indonesia mengawali penampilan perdananya di Piala Asia pada 4 Desember 1996, saat laga penyisihan Grup A melawan Kuwait. Meski pertama kali tampil di kejuaraan ini, namun para penggawa timnas menunjukkan kegigihan tersendiri. Kala itu timnas Garuda sempat unggul 2-0 terlebih dahulu lewat Widodo C Putro dan Ronny Wabia. Akan tetapi pada separuh akhir babak kedua, Kuwait mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Penampilan cukup impresif di laga pembuka, ternyata tak mampu diulangi pada dua laga sisa di penyisihan grup. Laga kedua (7/12/1996) Indonesia menyerah 2-4 di tangan tim tangguh Korea Selatan. Berikutnya di laga pamungkas grup (10/12/1996) timnas kembali harus takluk 0-2 atas tuan rumah Uni Emirat Arab. Dengan rentetan hasil itu, Indonesia dinyatakan tidak lolos grup dan hanya mengisi posisi juru kunci.

Berikut ini posisi Indonesia di klasemen akhir Grup A Piala Asia 1996 (Uni Emirat Arab)

Tim Poin M S K
Uni Emirat Arab 7 2 1 0
Kuwait 4 1 1 1
Korea Selatan 4 1 1 1
Indonesia 1 0 1 2

Pada gelaran Piala Asia 2000, Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Cina, Kuwait, dan Korea Selatan. Persis seperti edisi sebelumnya, pada laga pembuka (13/10/2000) kejuaraan yang saat itu diselenggarakan di Lebanon tersebut, timnas Garuda kembali mampu menahan Kuwait dengan skor seri 0-0.

Namun di dua laga berikutnya, mereka mesti menelan kekalahan telak dari lawan-lawannya. Melawan Cina (16/10/2000), timnas Indonesia digelontor 4 gol tanpa balas. Sedangkan kala berjumpa Korea Selatan (19/10/2000), mereka takluk dengan skor akhir 0-3. Indonesia pun terpuruk sebagai penghuni juru kunci Grup B, dan gagal mencetak sebiji gol pun.

Berikut ini posisi Indonesia di klasemen akhir Grup B, Piala Asia 2000 (Lebanon).

Tim Poin M S K
Cina 5 1 2 0
Kuwait 5 1 2 0
Korea Selatan 4 1 1 1
Indonesia 1 0 1 2

Siklus gebrakan timnas Garuda di laga pembuka, kembali terjadi saat gelaran Piala Asia 2004 di Cina. Ketika itu pada (18/7/2004) laga pertama Grup A, Indonesia secara mengejutkan mampu meraup poin penuh dengan memetik kemenangan 2-1 atas Qatar. Dua gol timnas kala itu ditorehkan oleh Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman.

Akan tetapi seperti edisi-edisi sebelumnya, performa timnas kembali melempem pada dua pertandingan sisa di penyishan grup. Kala bersua tim Cina (21/7/2004), pasukan merah putih dihajar 5 gol tanpa balas. Dan pada pertandingan pamungkas di fase grup (25/7/2004), mereka kembali menelan kekalahan 1-3 atas Bahrain. Indonesia pun dinyatakan gagal lolos ke perempat final, lantaran hanya menempati peringkat ke-3 di klasemen akhir Grup A.

Berikut posisi Timnas Indonesia di klasemen akhir Grup A, Piala Asia 2004 Cina

Tim Poin M S K
Cina 7 2 1 0
Bahrain 5 1 2 0
Indonesia 3 1 0 2
Qatar 1 0 1 2

Timnas Merah Putih kembali masuk putaran final Piala Asia 2007, dengan berbekal status sebagai tuan rumah bersama (Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam). Tergabung di Grup D, pasukan timnas Garuda lagi-lagi membuka laga pertama (10/7/2007) dengan hasil impresif.

Dengan dukungan puluhan ribu supporter, mereka berhasil menekuk Bahrain dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan timnas kala itu dicetak oleh Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.

Euforia serta harapan pendukung timnas yang ingin menyaksikan tim kesayangannya mampu lolos ke babak perempat final, akhirnya sirna selepas tim Garuda harus menelan kekalahan tipis di dua laga sisa. Di laga kedua (14/7/2007), Indonesia takluk 1-2 atas Arab Saudi.

Dalam laga pamungkas Grup D, tim ini kembali menelan kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan. Hasil tersebut hanya cukup mendudukkan Indonesia di peringkat ke-3 klasemen akhir fase grup, tim ini pun kembali gagal lolos ke babak berikutnya.

Berikut posisi timnas Indonesia di klasemen akhir Grup D, Piala Asia 2007 (Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam)

Tim Poin M S K
Arab Saudi 7 2 1 0
Korea Selatan 4 1 1 1
Indonesia 3 1 0 2
Bahrain 3 1 0 2

Dari empat edisi Piala Asia yang pernah diikuti, timnas Indonesia tak pernah sekalipun lolos dari fase grup. Namun mereka juga tercatat tak pernah kalah di laga pembuka penyisihan grup.

Baca juga artikel terkait PIALA ASIA 2019 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus