tirto.id - Anggun C. Sasmi, penyanyi asal Indonesia, kembali mengukir sejarah dalam industri musik usai lagunya berjudul "Perfect World" tembus ke Top 10 di Billboard Charts-Dance/Club Play Songs.
Tak main-main, lagu "Perfect World" berada di posisi ketujuh dan berhasil menyisihkan lagu Katy Perry berjudul "Never Really Over". Bukan pertama kali ini saja lagu Anggun berhasil nongkrong di Chart Billboard Amerika Serikat.
Pada Februari 2018 lalu, lagunya berjudul "What We Remember" juga melesat ke posisi 10 besar Billboard Dance Charts. Kala itu, ia menjadi musisi pertama Indonesia yang berhasil masuk Chart Billboard, setelah kemudian disusul oleh Agnez Mo.
Seperti apa perjalanan karier Anggun?
Mula-mula, karier musik itu sudah ia torehkan di Indonesia dengan merilis debut album berjudul Dunia Aku Punya (1986), yang diproduseri oleh Ian Antono, gitaris band legendaris Godbless. Album ini melahirkan dua single andalannya, "Tegang" dan "Dunia Aku Punya".
Namun, ia mulai melejit tatkala merilis single "Mimpi" pada tahun 1989. Saat itu, namanya mulai berkibar di industri musik Indonesia. Ditambah pula, lagu-lagunya seperti "Tua-tua Keladi" dan "Kembalilah Kasih" meledak. Atas kesuksesan itu, ia dianugrahi sebagai "Artis Indonesia Terpopuler 1990–1991" oleh Majalah Popular.
Memasuki tahun 1992, seperti dikutip dari buku 50 Kisah Sukses dan Inspiratif Diaspora Indonesia yang ditulis Fairuz Mumtaz, Anggun berkenalan dan menikah dengan insinyur dari Perancis, Michel Georgea, yang kemudian menjadi manajernya. Mereka sempat mendirikan label rekaman sendiri bernama Bali Cipta Record.
Anggun memilih hijrah ke Eropa pada tahun 1994 dengan usia yang sangat dini 20 tahun. Ia pun sempat melanglang buana ke berbagai tempat seperti London, Belanda, lalu melabuhkan tujuannya ke Paris. Bahkan, ia tak segan-segan melepas statusnya sebagai warga negara Indonesia agar bisa tinggal di Perancis.
Di negara itu, Anggun bertemu dengan seorang produser besar Perancis, Erick Benzi, orang ini sering menangani album penyanyi terkenal, salah satunya Celine Dion. Bersama Benzi, Anggun merilis album solonya, hingga kemudian direkrut oleh Sony Music dan merilis album bertajuk Au Nom de la Lune pada 1997.
Usai album ini dirilis di Perancis, ternyata single berjudul "La Neige au Sahara" mendapat respons positif, single ini bahkan tercatat menjadi salah satu Hit Summer 1997, demikian seperti dilansir dari buku 100 Great Women-Suara Perempuan Yang Menginspirasi Dunia, suntingan Fenita Agustina, terbitan Galangpress.
Merasa mendapat sambutan hangat, tahun berikutnya, Anggun merilis album berbahasa Inggris berjudul Snow on the Sahara. Album ini mulai mengekspansi 33 negara di Eropa, Asia dan Amerika. Ternyata, single yang juga dinamai "Snow on the Sahara" itu meledak di pasaran, bahkan sempat bertengger di posisi 1 dalam chart di Italia, Spanyol dan beberapa negara kawasan Asia Timur.
Untuk di Eropa, lagu ini bahkan sempat bertengger dalam Top 5 pada UK Club Chart, Inggris. Atas hal ini, pertengahan tahun 1998, Epick Record merilis Snow on the Sahara di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sama itu, Anggun sempat tampil di acara TV Rossie O'Donnel Show serta tampil di acara New York Session West 54th.
Album Snow on the Sahara meledak hingga terjual lebih dari 2 juta kopi di seluruh dunia dan mendapat triple platinum di Italia dan Indonesia. Tidak berhenti sampai di sana, sebab anak tangga karier Anggun akan tetap terus berjalan, lagunya berjudul "Savior" menjadi soundtrack film box office The Transporter 2, yang diperankan oleh Jason Statham. Selain itu, Anggun juga pernah menjadi juri di Asia Got Talent bersama produser musik terkenal David Foster.
Pada 2017, single Anggun berjudul "What We Remember" masuk dalam Top 40 Singles Sales Charts di Asia dengan posisi nomor 15, tulis ASIA TOP 40 dan iTunes. Kala itu, Anggun merupakan satu-satunya artis Asia masuk pada Top 20 sales di antara musisi dan band papan atas seperti Pink, Ariana Grande, Kelly Clarkson, Coldplay atau Ed Sheeran.
Melihat rekam jejaknya di industri musik dunia, tak heran bila baru-baru ini Anggun kembali mengukir sejarah dalam industri musik berkat "Perfect World" tembus ke dalam posisi Top 10 di Billboard Charts-Dance/Club Play Songs. Tak main-main, lagu "Perfect World" berada di posisi ketujuh.
Editor: Agung DH