Menuju konten utama

Sejarah Hari Sherlock Holmes Sedunia yang Diperingati 22 Mei

Sherlock Holmes merupakan karakter fiksi yang ceritanya telah difilmkan lebih dari 226 judul.

Sejarah Hari Sherlock Holmes Sedunia yang Diperingati 22 Mei
Ilustrasi Sherlock Holmes. foto/istockphoto

tirto.id - Sherlock Holmes adalah tokoh rekaan Sir Arthur Conan Doyle yang namanya menggema di seluruh dunia. Sir Arthur menggambarkan Holmes dalam novelnya sebagai seorang detektif cerdas yang bekerja dengan koleganya, Dr. Watson.

Mulai tahun 2013, setiap 22 Mei diperingati sebagai Hari Sherlock Holmes yang bertepatan dengan tanggal kelahiran Sir Arthur.

Dalam situs There is a Day for That disebutkan, kepopuleran awal dari Sherlock Holmes hadir melalui sebuah novel. Cerita dari sosok tersebut diterima masyarakat luas yang kemudian digarap menjadi film bioskop, televisi, teater, sampai video games.

Film mengenai Sherlock Holmes bahkan telah tembus lebih dari 226 judul sampai sekarang. Film pertama berjudul Sherlock Holmes Baffled yang rilis tahun 1900. Film ini hanya berdurasi 30 detik yang tidak banyak diketahui identitasnya, termasuk nama pemeran Sherlock.

Pengenalan karakter Sherlock Holmes bermula dengan dipublikasikannya cerita fiksi kriminal berjudul A Study in Scarlet karya Sir Arthur, pada 20 November 1886.

Arthur sempat kebingungan mendapatkan penerbit yang mau mempublikasikan karyanya dan akhirnya bertemu dengan penerbit Ward Lock & Co. Naskah yang selesai dalam tiga pekan itu dibayar £25 sebagai imbalan hak penerbitan.

Mengutip Tech Times, novel ini sebenarnya tidak cukup laku keras meski muncul pula dalam Beeton's Christmas Annual. Namun, di Beeton's Christmas Annual diulas sosok Dr Watson yang ternyata direspons positif di The Scotsman dan Glasgow Herald. Dr Watson ke depannya menjadi kolega Sherlock Holmes saat menjalankan pekerjaannya.

Sir Arthur kemudian membuat sekuel Sherlock Holmes melalui cerita dengan judul The Sign Four. Kisah ini dipublikasikan atas kerja sama Lippincott's Magazine bersama Ward Lock & Co. Hanya saja, Sir Arthur memutuskan berhenti berkarya di bawah Ward Lock Company karena merasa dieksploitasi.

Infografik SC Sherlock Holmes

Infografik SC Sherlock Holmes. tirto.id/Fuad

Inspirator di balik tokoh Sherlock Holmes

Suatu hari, Sir Arthur mendapatkan sebuah surat. Surat ini dikirim oleh penulis novel Skotlandia yang bernama Robert Louis Stevenson. Robert menuliskan bahwa tokoh Sherlock Holmes mirip dengan temannya yang bernama Joseph Bell.

Joseph adalah teman lama Robert yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran di Universitas Edinburgh, lalu Robert menanyakan atas kemiripan tersebut. Jawaban atas surat ini dijawab Sir Arthur melalui otobiografinya yang rilis tahun 1924. Sir Arthur mengakui bahwa Sherlock Holmes muncul terinspirasi oleh Joseph Bell.

Sir Arthur sangat mengagumi Joseph. Baginya, Joseph adalah mentor yang pintar. Dia mampu melakukan penelitian ilmiah dengan baik menggunakan kecerdasan yang dimilikinya.

Sebelum fiksi tentang Sherlock Holmes hadir, Sir Arthur juga memiliki karya yang lebih awal diterbitkan. Cerpen tersebut berjudul The Mystery of Sasassa Valley, rilis 6 September 1879. Lalu, usai otobiografinya diterbitkan, pada tahun 1930 terbit kumpulan tulisan mengenai Harry Houdini di tahun 1930.

Baca juga artikel terkait SHERLOCK HOLMES atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto