tirto.id - Temasek Holdings Pte, BUMN milik pemerintah Singapura yang menjelma menjadi konglomerasi, sudah cukup lama menancapkan taring bisnisnya di Indonesia. Bisnis Temasek di Indonesia sudah merambah ke mana-mana, mulai dari telekomunikasi, perbankan, perkebunan, dan penerbangan.
Untuk sektor telekomunikasi, Temasek melalui Singapore Telecommunications Limited (SingTel) mengantongi 35 persen saham PT Telkomsel, operator seluler terbesar di Indonesia. Sementara di sektor perbankan, seiring kebijakan privatisasi, Temasek pernah membeli PT Bank Danamon Tbk, PT Bank Internasional Tbk (BII), PT Bank Permata Tbk, PT Bank NISP Tbk, dan Bank Buana. Total kekayaan lima bank ini mencapai lebih dari Rp 200 triliun atau 12% dari seluruh aset bank yang ada di Indonesia. Kini, Temasek hanya menguasai Bank Danamon dan Bank Permata.
Temasek juga masuk ke bisnis perkebunan melalui Cargill Golden Agri Resources. Mereka menggarap pengelolaan dan pengembangan perkebunan minyak kelapa sawit yang semula hanya dikuasai Sinar Mas. Sedangkan untuk penerbangan, melalui anak usahanya Singapore Airlines, Temasek memiliki Silk Air yang pesawatnya melayani rute-rute sejumlah ibukota provinsi maupun kota madya.
Penulis: Kukuh Bhimo Nugroho
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti