Menuju konten utama

SBY Isyaratkan Demokrat akan Fokus ke Pileg daripada Pilpres

“Saya pikir tak ada satu pun partai politik (yang tak punya capres dalam pemilu serentak ini) yang tak utamakan partainya,” tulis SBY.

SBY Isyaratkan Demokrat akan Fokus ke Pileg daripada Pilpres
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhono menyampaikan pidato politiknya dalam acara HUT Ke-17 Partai Demokrat di Jakarta, Senin (17/9/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi isyarat bahwa partainya akan fokus ke pemilihan legislatif daripada pemilihan presiden 2019.

“Saya pikir tak ada satu pun partai politik (yang tak punya capres dalam pemilu serentak ini) yang tak utamakan partainya,” tulis SBY melalui akun Twitternya @SBYudhoyono, Kamis (15/11/2018).

Cuitan SBY ini bermula saat dirinya merespons pernyataan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani yang menagih janji Presiden RI ke-6 itu untuk mengkampanyekan pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Menurut Muzani, sampai saat ini SBY belum merealisasikan janjinya. Padahal, Demokrat adalah salah satu partai pendukung pasangan calon nomor urut dua itu di Pilpres 2019 nanti.

“Sebenarnya saya tak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tak baik dan terus digoreng terpaksa saya respons,” ungkap SBY.

SBY mengungkapkan, daripada saling menuding, lebih baik mawas diri. “Mengeluarkan pernyataan politik yang "sembrono", justru merugikan,” kata ayah Agus Harimurti Yudhoyono ini.

Selama dua kali mencalonkan diri sebagai presiden, kata SBY, dirinya “tak pernah menyalahkan dan memaksa Ketum partai-partai pendukung untuk kampanyekan saya,” kata dia menambahkan.

SBY bahkan sempat menyindir para kandidat calon yang bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut SBY, para kandidat belum secara gamblang menjelaskan visi dan misinya ke masyarakat. Hal tersebut, kata SBY, tidak hanya membuat bingung rakyat yang hendak memilih, tetapi juga partai pendukungnya.

“Kalau "jabaran visi-misi" itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi,” kata dia.

Dalam cuitannya, SBY memang tidak secara gamblang menyebutkan nama yang dikritiknya. Tetapi, bila merujuk pada kandidat calon yang bertarung pada Pilpres kali ini, nama yang dimaksud adalah pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto