tirto.id - Sebanyak 68 Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess dan 10 kru pendamping telah dipindahkan dan masuk ke lokasi observasi virus corona COVID-19 di Pulau Sebaru kecil, Kepulauan Seribu, Kamis (5/3/2020).
"Dari 69 ABK Diamond Princess, hanya 68 yang dipindahkan ke Pulau Sebaru Kecil, satu orang masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono di Dermaga Pulau Lipan, Kamis (5/3/2020) dilansir dari Antara.
Proses perpindahan berlangsung sekitar 30 menit dari KRI dr Soeharso-990 menuju dermaga Pulau Sebaru Kecil. Setelah tiba di dermaga, satu persatu peserta observasi berkumpul di pintu masuk Pulau Sebaru Kecil. Beberapa diantara dari mereka membawa koper lebih dari satu.
Terkait satu orang yang masih dilakukan pemeriksaan ini juga dibenarkan Juru Bicara Pemerintah dalam penanganan virus corona COVID-19 Achmad Yurianto di kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Yurianto mengatakan pemerintah harus menggelar tes ulang terhadap satu WNI yang dikarantina pemerintah.
"Ada kelompok lagi yang berasal dari Kapal Diamond Princess. Ada 69, 68 selesai negatif dan 1 kita lakukan pendalaman lagi," kata Yuri.
Yuri mengatakan WNI yang dites ulang sebenarnya sudah dalam kondisi baik. WNI tersebut juga tidak sedang demam, namun tim kesehatan ingin mengambil sampel ulang untuk memastikan kesehatan WNI tersebut.
"Kami minta sampel diulang, diambil lagi untuk kami periksa ulang. Supaya enggak usah berulang-ulang," kata Yuri.
Selain itu, Yuri juga memastikan kalau nasib 188 WNI yang berasal dari kapal World Dream sudah diambil spesimen. Ia mengklaim semua WNI yang berasal dari Kapal World Dream negatif virus corona COVID-19.
"Ada kelompok lagi yang berasal dari ABK Kapal World Dream. Ada 188 sudah selesai kami periksa, dan seluruhnya negatif," kata Yuri.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto