tirto.id - Satgas Tinombala melakukan baku tembak dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 17.15 WITA. Satu orang buron atas nama Basir alias Ramzi tewas dalam peristiwa tersebut.
“Benar, Satgas Tinombala telah kontak tembak dengan lima anggota MIT. Telah tertembak Basir yang termasuk DPO (Daftar Pencarian Orang), ia diduga dari Bima dan meninggal dunia dalam kontak tembak,” ujar Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Mabes Polri, Senin (4/3/2019).
Dalam kejadian tersebut, lanjut Rudy, satgas menyita satu pucuk M-16. Kemudian, pada peristiwa itu tim juga meringkus Adtya alias Idad alias Kuasa, anggota MIT yang berasal dari Ambon.
Baku tembak terjadi di Desa Padopi, Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Awalnya, tambah Rudy, satgas menerima menerima laporan dari masyarakat bahwa ada lima anggota MIT beristirahat di sebuah pondok.
“Satgas melakukan pengejaran, lalu kembali mendapat info lagi bahwa para DPO lari ke Desa Padopi,” ucap dia.
Rudy menyatakan, kontak tembak kemarin merupakan tindak lanjut dari ultimatum satgas yang tidak diindahkan para DPO. Sejak Desember 2018 hingga Januari 2019, satgas secara persuasif meminta para anggota MIT menyerahkan diri.
“Setelah ultimatum tidak diindahkan, satgas melakukan pengejaran secara sis dan masif dengan berfokus pada empat titik. Kini satgas juga masih mengejar DPO lainnya,” ujar Rudy.
Berikut daftar nama 14 anggota MIT Pimpinan Ali Kalora yang masih buron:
1. Ali Ahmad alias Ali Kalora
2. Abu Alim alias Ambo
3. Mohammad Faizal alias Namnung
4. Askar alias Jaid alias Pak Guru
5. Qatar alias Farel alias Anas
6. Nae alias Galih alias Mukhlas
7. Alhaji Kaliki alias Ibrohim
8. Rajif Gandi Sabran alias Rajes
9. Alvin alias Adam alias Mus'ab alias Alvin Anshori
10. Alqindi Mutaqien alias Muaz
11. Jaka Ramadan alias Ikrima alias Rama
12. Andi Muhammad alias Abdullah alias Abdurrahman Al Makasari
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno