tirto.id - Polri mengklaim Satgas Tinombala telah mendeteksi keberadaan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Satgas Tinombala telah menemukan posko persembunyian kelompok Ali Kalora di Poso, Sulawesi Tengah pada awal Februari.
"Saat ini mereka berada di jalur antara Poso, Parigi dan Moutong. Temuan yang didapat oleh satgas cukup banyak jejak-jejak yang ditinggalkan Ali Kalora di posko [persembunyian]," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan Senin (25/2/2 2019).
Dedi menuturkan, di posko persembunyian tersebut, Satgas Tinombala menemukan beberapa pakaian dan peralatan milik Ali Kalora cs.
"Kemudian ada beberapa juga benda-benda maupun alat penerangan, serta alat komunikasi juga ada yang disita oleh pasukan gabungan," kata Dedi.
Posko yang ditemukan pasukan gabungan TNI dan Polri itu diduga menjadi tempat terakhir Ali Kalora cs berkumpul.
Dedi menambahkan 15 orang yang tersisa dalam kelompok itu saat ini diduga dalam keadaan terpencar keberadaannya.
Setelah menemukan posko tersebut, kata Dedi, Satgas Tinombala berupaya mempersempit ruang gerak kelompok Ali Kalora. Jalur logistik kelompok ini juga sudah disekat secara ketat oleh satgas untuk menyudutkan ruang gerak mereka.
"Satgas masih terus bekerja melakukan pengejaran di beberapa titik yang disinyalir menjadi tempat persembunyian kelompok ini," ujar Dedi.
Polisi pun meminta agar keluarga dari anggota kelompok Ali Kalora membantu Satgas Tinombala apabila menemukan keberadaan mereka. Selain itu, masyarakat juga diminta memberikan info jika terdapat gerakan-gerakan yang mencurigakan dari kelompok ini.
Dedi berharap, keluarga atau masyarakat meminta anggota kelompok yang dipimpin Ali Kalora itu menyerahkan diri jika bertemu dengan mereka.
"Pada prinsipnya Satgas akan melakukan tindakan tegas dan terukur apabila mereka melakukan perlawanan," kata Dedi
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom