Menuju konten utama

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pemasok Amunisi ke Egianus Kogoya

Epson Nirigi ditangkap saat sedang mengikuti rapat rekapitulasi suara pemilu di Distrik Jita, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pemasok Amunisi ke Egianus Kogoya
ILUSTRASI. Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin (20/02/2023). ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz/tom.

tirto.id - Satgas Ops Damai Cartenz-2024 menangkap pemasok amunisi ke Kelompok Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya. Penangkapan dilakukan kepada Epson Nirigi di Hotel Lavela In, Jalan Kalimutu, Kota Mimika, Selasa (20/2/2024).

Kepala Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Faizal Ramadhani, menjelaskan Epson Nirigi ditangkap saat sedang mengikuti rapat rekapitulasi suara Distrik Jita, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Dijelaskan Faizal, Epson Narigi sudah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Nduga sejak 2023. Dia menjadi DPO karena penyidik menemukan bukti bahwa ia berperan sebagai penyuplai amunisi dan senjata kepada KKB Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.

“Yang bersangkutan diketahui berumur 35 tahun dan beralamat di Kampung Noema, Distrik Jita, Kabupaten Mimika," kata Faizal dalam keterangan tertulis, Rabu (20/2/2024).

Ditambahkan Faizal, Epson Narigi dalam kesehariannya bekerja sebagai operator speed boat. Dia juga anggota aktif KKB dari Kodap III Ndugama dan merupakan anak buah dari Egianus Kogoya.

“Saat ini Epson Narigi telah diamankan di Posko Satgas Ops Damai Cartenz-2024, Wilayah Mimika, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujar Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, mengatakan Epson Narigi ditangkap bermula dari laporan masyarakat yang melaporkan bahwa yang bersangkutan sedang mengkuti kegiatan rapat rekapitulasi suara di Hotel Lavela In. Kemudian, dilakukan penangkapan dan penyitaan sejumlah barang bukti, namun tidak ditemukan amunisi maupun senpi.

“Dalam penangkapan disita sejumlah barang bukti, termasuk 1 buah tas pinggang, uang tunai 116 ribu, 1 buah charger Oppo, 1 buah korek, 2 buah buku nota, 1 buah flashdisk, 1 buah kartu ATM bank BRI, 1 buah KTP, 1 buah kartu BPJS, 1 buah kartu visitor Yayasan Kuala Papua Indonesia, 1 buah SIM C, pas foto, 1 buah STNK motor, 1 buah dompet, dan 1 buah kartu pos," ungkap Bayu.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Ops Damai Cartenz juga menangkap Alenus Tabuni alias Kobuter di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Kabuapten Puncak. Dia ditangkap saat sedang bergabung dengan sekelompok masyarakat yang berdiri di depan puskesmas Distrik Ilaga.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, menyatakan Kobuter ditangkap bersamaan dengan penyitaan satu lembar uang pecahan Rp100.000 dan Rp5.000, satu buah kikir besi, satu buah handphone merek Nokia warna hitam, dan beberapa temuan aksesoris lainnya.

“Tim kami dari Satgas Ops Damai Cartenz wilayah Puncak telah mengamankan 1 anggota KKB, yaitu Alenus Tabuni alias Kobuter. Ia diamankan di depan Puskesmas Distrik Ilaga saat bergabung dengan sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan puskesmas tersebut," tutur Faizal dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).

Baca juga artikel terkait SATGAS DAMAI CARTENZ atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Abdul Aziz