tirto.id - Polisi mengungkap adanya penembakan yang dilakukan kepada Pesawat Asia One Air PK-LTF di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.52 WIT, Jumat (16/2/2024).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan penembakan itu dilakukan orang tidak dikenal (OTK). Pelaku menembaki pesawat saat hendak mendarat.
“Pesawat tersebut hendak melakukan pendaratan di Bandar Udara Milawak Beoga dan ditembaki dari arah kanan pesawat,” ucap Benny dalam keterangan tertulis, Jumat.
Dijelaskan Benny, OTK tersebut diduga berasal dari Kampung Ambobra. Aparat kepolisian menduga, pelaku menuruni kampung Ambobra menuju kampung Julukoma, Distrik Beoga dan melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Asian one PK-LTF.
“Tembakan tersebut kemudian dibalas oleh Aparat Keamanan TNI-Polri sebagai tindakan hukum kepada OTK yang menembaki pesawat,” ungkap Benny.
Menurut Benny, tidak ada korban dalam insiden penembakan itu. Sementara itu, kondisi pesawat megalami lubang di badan belakang bagian kanan hingga tembus ke arah pintu belakang pesawat.
Sampai saat ini, kata Benny, aparat gabungan TNI-Polri tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut untuk mengetahui identitas para pelaku.
Benny mengaku belum dapat memastikan apakah OTK tersebut bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dia juga mengaku tim penyidik masih mendalami senjata api (sanpi) yang digunakan pelaku.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat menimbulkan kepanikan, sehingga dapat terjaga situasi yang aman dan damai selama proses penyelidikan berlangsung," tutur Benny.
Hingga saat ini, kata Benny, situasi tetap kondusif. Pesawat Asia One Air pun tengah dilakukan pengecekan untuk memastikan apakah bisa tetap terbang.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Dwi Ayuningtyas