Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Satgas COVID-19: Tak Ada Kenaikan Kasus Signifikan Usai Lebaran

Wiku sebut tidak terjadi kenaikan kasus yang signifikan usai libur panjang lebaran terhitung sejak sejak 29 April sampai 8 Mei 2022.

Satgas COVID-19: Tak Ada Kenaikan Kasus Signifikan Usai Lebaran
Petugas kesehatan menunjukkan sampel tes Swab PCR COVID -19 untuk guru dan siswa saat pelacakan kluster sekolah di SMA N 1 Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (5/2/2022). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

tirto.id - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan tak ada kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan sampai saat ini usai libur nasional hari raya Idulfitri 1443 Hijriah dan cuti bersama yang jatuh pada 29 April - 6 Mei 2022. Bahkan sampai 8 Mei tidak ada kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan.

“Tidak terjadi kenaikan kasus yang signifikan sampai saat ini pasca hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah yaitu sejak 29 April sampai dengan 8 Mei 2022. Saya apresiasi pencapaian ini sebagai hasil kerja keras dan kerja sama antara seluruh elemen baik di masyarakat maupun aparat di lapangan,” ucap dia dalam konferensi pers yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (18/5/2022).

Meski begitu, Wiku meminta agar masyarakat tetap memperhatikan kebijakan pengendalian COVID-19 yang berlaku. “Walau hasilnya cukup baik, namun pemerintah saat ini masih terus memperhatikan dinamika kasus COVID-19 sebagai bentuk kehati-hatian. Dan dimohon agar masyarakat tetap memperhatikan kebijakan pengendalian COVID-19 yang berlaku,” kata dia.

Terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Wiku menegaskan bahwa prinsipnya PPKM bukan hanya kegiatan untuk membatasi kegiatan masyarakat saja karena ada beberapa level di tiap daerah dengan aturan yang beragam mulai dari pembatasan ketat hingga pelonggaran aktivitas masyarakat.

“PPKM adalah salah satu cerminan kesiapsiagaan Indonesia jika sewaktu-waktu kembali lagi terjadi kondisi kedaruratan,” terang dia.

Wiku menambahkan, “Jadi, PPKM bukan hanya untuk mengendalikan, namun juga mempertahankan kondisi kasus yang sudah terkendali untuk tetap konsisten.”

Di samping itu, Satgas COVID-19 mengumumkan penambahan kasus COVID-19 sebanyak 327 hari ini. Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 247. Sedangkan kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 54, jumlah penurunan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 799. Secara kumulatif, kasus aktif hari ini sebanyak 3.844.

Adapun total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.051.532.

Penambahan juga terjadi dalam kasus kematian sebanyak 17 orang per hari ini. Jumlah penambahan ini sama dengan hari sebelumnya. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 156.498.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 364. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 1.029. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 5.891.190.

Baca juga artikel terkait KASUS COVID-19 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Abdul Aziz