Menuju konten utama
Ralat:

Satgas Anti-Mafia Sepakbola Geledah Kantor PT Liga Indonesia

Tujuan penggeledahan di dua lokasi ini untuk mencari dokumen kegiatan Komdis serta dokumen pendanaan.

Satgas Anti-Mafia Sepakbola Geledah Kantor PT Liga Indonesia
Satgas Anti Mafia Bola bersiap melakukan penggeledahan di kantor PT Liga Indonesia di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (1/2/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nz.

tirto.id - Penyidik Satgas Anti-Mafia Sepakbola menggeledah PT Liga Indonesia (LI) dan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) untuk mencari dokumen yang berkaitan dengan skandal pengaturan pertandingan.

“Tujuan penggeledahan di dua lokasi ini untuk mencari dokumen kegiatan Komdis serta dokumen pendanaan,” ujar Ketua Tim Media Satgas Anti-Mafia Sepakbola, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (1/2/2019).

Penggeledahan kantor PT GTS yang berlokasi di Menara Rajawali, lantai 11, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dilakukan tertutup dan dimulai pukul 13.30 WIB yang dipimpin oleh Kompol Raindra.

Sedangkan penggeledahan kantor PT Liga Indonesia, digeledah pukul 15.00 WIB dan dipimpin oleh AKP Yuniar. Kantor beralamat di Rasuna Office Park DO-07, Kuningan, Jakarta Selatan.

Argo menyatakan pencarian dokumen itu untuk mendalami pemeriksaan perihal mekanisme keluar-masuk anggaran, sistem pengawasan anggaran, pengajuan serta pengendalian keuangan.

Argo menambahkan penyidik juga akan mencari tahu soal dokumen Exco PSSI. “Kami akan cari di mana kantornya, kegiatan surat-menyurat dan mekanisme pengajuan dan pengelolaan anggaran. Semua sedang kami cari berdasarkan penggeledahan itu,” ucap dia.

Polisi telah mengantongi izin berupa surat dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menggeledah dan menyita alat bukti yang diperlukan. “Kami sudah sah dengan kelengkapan administrasi,” sambung Argo.

Penyidik juga telah menggeledah dua kantor PSSI, Rabu (30/1). Penggeledahan di kantor PSSI lama beralamat di Jalan Kemang Timur Kavling 5, Jakarta Selatan dipimpin oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indradi.

Sedangkan penggeledahan di kantor PSSI baru berlokasi di FX Office Tower, lantai 14, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Roycke Harry Langie, dan staf PSSI pun turut berada di lokasi saat penggeledahan berlangsung.

Pihak PT LIB menegaskan tidak memiliki hubungan apapun dengan PT Liga Indonesia yang kantornya disegel oleh tim Satgas Anti-Mafia Sepakbola.

"Kantor kami berada di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta Selatan, sementara yang disegel adalah kantor PT Liga Indonesia yang lama di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Jadi tidak ada hubungannya," ujar Manajer Media dan Hubungan Publik PT LIB Hanif Marjuni di Jakarta, Jumat.

Menurut Hanif, LIB tidak memiliki dokumen atau inventaris apapun di kantor PT Liga Indonesia. Semuanya berada di Menara Mandiri.

PT GTS merupakan operator Indonesia Soccer Championship (ISC) yang juga sebagai perusahaan sementara bentukan PT Liga Indonesia. Sedangkan PT LIB ialah operator resmi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 musim kompetisi 2017/2018.

Ralat: Sebelumnya Tirto.ID mengabarkan bahwa PT LIB disegel, yang benar adalah PT Liga Indonesia. Kami meminta maaf atas ketidakakuratan pemberitaan tersebut. Terima Kasih.

Baca juga artikel terkait PSSI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Nur Hidayah Perwitasari