tirto.id - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan (14/08/2018). Sandiaga datang ke KPK guna menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbarunya.
"Seperti yang teman-teman tahu bahwa setiap tiga bulan saya selalu laporkan LHKPN saya, dan hari ini saya melakukan LHKPN sudah melakukan koordinasi dalam rangkaian pencalonan persyaratan sebagai Cawapres," kata Sandiaga di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan (14/08/2018).
Sandiaga sendiri tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Ia hadir dengan mengenakan kemeja lengan pendek berwarna biru muda, celana panjang cokelat, lengkap dengan songkok warna hitam polos. Pada kedatangannya hari ini, Sandiaga didampingi politisi Gerindra lainnya yakni Sudirman Said.
Sandiaga mengaku ada perubahan-perubahan mengenai jumlah harta kekayaannya. Itu disebabkan LHKPN mengikuti kurs dan angka-angka di pasar modal yang berlaku saat pelaporan.
"90 persen dari yang dilaporkan itu tercatat di bursa dan ini juga jadi perhatian kami. Makanya setiap tiga bulan kami selalu melakukan pelaporan," kata Sandiaga.
Kenaikan harga saham SRTG diikuti dengan volume transaksi yang tinggi yakni sebanyak 60.200 unit, sudah jauh di atas rata-rata volume transaksi harian yang sebanyak 27,839 unit.
Terkait hal itu, Sandiaga mengatakan pasti akan dilakukan perubahan terbaru dengan LHKPN.
"Pasti harus dilakukan update terhadap LHKPN terakhir. dan apapun itu nanti diumumkan. Buat saya, semuanya juga bukan punya saya kok, itu titipan dari Allah. Saya dititipkan untuk mengelola yah Insyaallah bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara, bagi umat, bagi masyarakat," katanya menjelaskan.
Menurut dia, investasi membutuhkan kehadiran pemerintahan yang kuat dan bersih, serta pemerintahan yang berjuang bersama rakyat menghadirkan ekonomi yang betul - betul menciptakan lapangan kerja dan harga bahan pokok yang terjangkau.
Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno melakukan deklarasi sebagai capres dan cawapres untuk maju pada Pilpres 2019, di Jakarta pada Kamis, 9 Agustus lalu. Deklarasi itu didampingi oleh ketua partai pengusung yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Yulaika Ramadhani