tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji aset mobil dinas anggota DPRD DKI Jakarta yang tidak digunakan alis menganggur.
"Saya tanya sama pak Sekwan dan teman-teman di aset. Kalau mobil-mobil itu, kembali pengalaman saya di dunia usaha, mobil nggak dipakai biasanya rusak dan biasanya nggak keurus," kata Sandiaga di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (1/11/2017).
Sandiaga mengungkapkan, ada beberapa ide untuk memanfaatkan mobil yang tidak terpakai itu. Salah satunya, ia akan bekerja sama dengan dunia usaha dengan menyewakan beberapa aset mobil dinas.
"Banyak pengusaha rental baik aplikasi online yang butuh kendaraan dan bisa membuka lapangan kerja dengan sopirnya. Jadi saya masih mengkaji dengan Bapak Firdaus dari aset untuk mengkaji itu bisa dilakukan," kata Sandiaga sebagaimana dikutip Antara.
Ia menambahkan rencana itu nantinya akan menjadi Unit Bisnis Strategis (Strategic Business Unit/SBU) yang baru, kemudian akan dapat dikembangkan.
"Saya berpikir menciptakan lapangan kerja dan SBU baru ada sopir-sopir yang selama ini bisa kita rekrut. Mungkin teman - teman valley car Alexis bisa daftar di situ dan ini adalah menciptakan lapangan kerja. Kita memikirkan betul lapangan kerja," kata Sandiaga.
Menurutnya, kendaraan dinas yang usianya masih kurang dari lima tahun tidak bisa dilelang.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Achmad Firdaus, hingga Jumat (27/10/2017) lalu baru 11 mobil yang dikembalikan.
"Sampai saat ini, seperti Jumat lalu, baru 11 mobil yang sudah dikembalikan," kata Firdaus, Senin (30/10/2017).
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari