tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim jumlah keanggotaan program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE), yang tercatat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM), sudah mencapai 4.230.
Ia berharap program tersebut efektif menghasilkan pengusaha-pengusaha baru di Jakarta dalam lima tahun mendatang. Sandiaga mengaku tak ingin para warga yang telah mendaftar dan bergabung dalam program tersebut setengah-setengah dan berhenti di tengah jalan.
"4.230 yang sudah masuk di P1 (pendaftaran), berarti yang P2-nya (Pelatihan) ini nanti harus didorong," ungkap Sandi saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
P1 dan P2 yang dimaksud Sandi merupakan dua dari tujuh tahapan dalam program OK OCE yang ia sebut dengan istilah 7 PAS, singkatan dari Pasti Akan Sukses.
"Ada P1 sampai P7. P1-nya adalah pendaftaran, P2 pelatihan, P3 pendampingan, P4 perizinan, P5 pemasaran, P6 pelaporan keuangan dan P7-nya adalah permodalan," terangnya.
Sandiaga pernah mengatakan program OK OCE, yang juga menjadi salah satu janji kampanyenya di Pilkada DKI 2017, merupakan cara untuk mencegah laju pengurangan kemiskinan di DKI yang cenderung stagnan.
Menurut Sandiaga, untuk mendorong peningkatan perbaikan taraf hidup warga ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI perlu lebih intensif mencetak peluang kerja bagi masyarakat miskin. Salah satu caranya adalah dengan memberdayakan kalangan UMKM melalui program OK OCE.
"Kami akan memberdayakan masyarakat yang sudah membuka lapangan kerja agar bisa ikut serta dalam memberantas kemiskinan," ujar Sandiaga akhir Desember 2017 lalu. "Penanggulangan kemiskinan Jakarta, harus mengedepankan kolaborasi dan partisipasi antara pemerintah, dunia usaha serta masyarakat."
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom