Menuju konten utama

Sandiaga Ingatkan Jokowi Soal Investasi Ciptakan Lapangan Kerja

Sandiaga Uno mengingatkan Presiden Jokowi agar bisa mewujudkan pertumbuhan investasi di dalam negeri linear dengan penyerapan jumlah tenaga kerja lokal.

Sandiaga Ingatkan Jokowi Soal Investasi Ciptakan Lapangan Kerja
Cawapres Pemilu 2019 Sandiaga Uno melambaikan tangan saat tiba di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Mantan Cawapres Sandiaga Uno mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat pertumbuhan investasi di dalam negeri linear dengan penyerapan jumlah tenaga kerja lokal.

Isu soal investasi disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).

"Ada beberapa hal yang patut digarisbawahi tentang SDM dan birokrasi yang melayani dan regulasi yang melindungi rakyat. Terakhir mungkin perlu kita garis bawahi bahwa investasi dilakukan harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan," jelas dia kepada wartawan.

Ia mengatakan, kondisi perekonomian di dalam negeri perlu lebih diperhatikan setelah hanya tumbuh stagnan pada angka 5 persen.

"Memang keadaan ekonomi kita sekarang patut kita perhatikan dalam kondisi yang melambat," jelas dia.

Ia mengatakan, oleh karena itu, fokus untuk menciptakan lapangan kerja harus menjadi dasar dari gencarnya pemerintah untuk menambah investasi asing di dalam negeri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut Indonesia harus bergerak lebih cepat dan lebih baik dibanding negara-negara lain, termasuk negara tetangga, pada era semua negara berebut menarik investasi.

"Dalam kompetisi global yang ketat berebut pengaruh, berebut pasar, berebut investasi. Kita harus lebih cepat dan lebih baik dibandingkan negara-negara lain. Kita harus lebih cepat dan lebih baik dibanding negara-negara tetangga," kata Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat.

Presiden Jokowi menyebut Indonesia tidak takut pada persaingan. Bahkan ia menyebut persaingan harus dihadapi dengan kreativitas, inovasi, dan kecepatan yang Indonesia miliki.

Oleh karena itu, lanjut Presiden Jokowi, tidak ada pilihan lain selain berubah. Namun, cara-cara lama yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan.

"Strategi baru harus diciptakan. Cara-cara baru harus dilakukan. Kita tidak cukup hanya lebih baik dari sebelumnya. Tetapi kita harus lebih baik dari yang lainnya. Sekali lagi, kita tidak cukup hanya lebih baik dari sebelumnya. Tetapi kita harus lebih baik dari yang lainnya," kata dia.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan investasi harus dapat membuka lapangan kerja baru yang menguntungkan bangsa Indonesia.

Ia pun menambahkan saat ini dibutuhkan lompatan-lompatan yang dilakukan untuk menggaet investasi.

"Langkah demi langkah tidak lagi cukup, lompatan demi lompatan yang kita butuhkan. Lambat asal selamat tidak lagi relevan, yang kita butuhkan adalah cepat dan selamat," jelas dia.

Baca juga artikel terkait PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri