tirto.id - Samsung menghadirkan Galaxy A10s dengan kapasitas baterai lebih besar dari Galaxy A10, yakni 4.000mAh. Tak hanya dari sektor catu daya, ada beberapa perbedaan spesifikasi yang diusung jika dibandingkan dengan varian reguler.
Merangkum informasi dari situs web Samsung Global, Selasa (13/8/2019), selain baterai, perbedaan di antara Galaxy 10s dengan Galaxy A10 reguler terletak pada sektor dapur pacu, kamera, dan sensor sidik jari.
Di sektor dapur pacu, Galaxy A10 bertenaga chipset buatan Samsung yakni Exynos 7884 berkonsep octa-core dengan kartu grafis Mali-G71 MP2. Sedangkan Galaxy A10s menggunakan chipset dari MediaTek yaitu Helio P22 berkonsep octa-core dengan GPU PowerVR GE8320.
Di sektor fotografi, Galaxy A10s lebih unggul lantaran tersemat dua kamera di belakang, yakni 13MP (wide) dan 2MP (depth sensor) dengan kamera selfie 8MP. Sedangkan Galaxy A10 hanya satu kamera belakang namun dengan konfigurasi setara yaitu 13MP tanpa sensor kedalaman. Sementara kamera depannya 5MP.
Untuk fitur keamanan perangkat, Galaxy A10s sudah dilengkapi sensor sidik jari tersemat pada bagian belakang bodi ponsel. Fitur ini absen di Galaxy A10. Varian reguler sendiri dibekali kapasitas baterai 3.400mAh.
Sementara untuk persamaannya, baik Galaxy A10 dan Galaxy A10s menawarkan layar 6,2 inci resolusi HD+ tipe IPS LCD dengan desain panel Infinity-V. Sistem operasinya juga sama, yaitu Android 9 Pie dalam balutan antarmuka One UI, termasuk penyimpanan internal 32GB dan RAM 2GB. Kedua ponsel ini juga tersedia dalam varian warna Blue, Black, Red, dan Gold.
Samsung telah memasarkan Galaxy A10 di Indonesia sejak April 2019 yang ditawarkan ke konsumen dengan harga Rp1.699.000. Belum ada keterangan dari pihak Samsung apakah Galaxy A10s bakal diboyong ke Tanah Air.
Harga Galaxy A10s diprediksi lebih mahal dari varian reguler lantaran mengusung spesifikasi lebih tinggi.
Editor: Agung DH