Menuju konten utama

Sambangi RS Polri, Menkes Nila Janjikan Santunan Bila Sudah Jelas

Menurut Nila, dokter yang ditugaskan oleh Kemenkes di pesawat tersebut baru lulus dan sedang menjalankan tugas wajib.

Sambangi RS Polri, Menkes Nila Janjikan Santunan Bila Sudah Jelas
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id -

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mendatangi antemortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018). Nila berjanji akan memproses sesuai aturan yang ada terkait santunan terhadap korban dari Kementerian Kesehatan, salah satunya yaitu dokter bernama Ibnu Hantoro.

Meski demikian, Nila tidak mau buru-buru menyatakan jumlah santunan termasuk pemberian tersebut. Nila meyakini anggotanya masih hidup sebelum ada keterangan resmi dari petugas soal korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

"Ada kalau yang menjalankan tugas seperti tadi dokter spesialis kan kami yang mengirim ke sana. Dia akan mendapat sesuai dengan aturan. Tapi saya rasa kita jangan bicara itu. Kita harus yakin dulu. Jangan bilang dulu gitu," tegas Nila.

Menurut Nila, dokter yang ditugaskan oleh Kemenkes di pesawat tersebut baru lulus dan sedang menjalankan tugas wajib. Selain dokter bernama Ibnu Hantoro itu, ada juga dokter lain yang menjadi korban kecelakaan.

"Ada satu dokter baru lulus untuk penyakit dalam yang mendapat tugas wajib kerja di Pangkal Pinang dan dua dokter Puskesmas. Satu dokter gigi, satu dokter yang di mana suaminya juga dokter. Dokter gigi ini satu keluarga dengan suami dan anak. Sedangkan yang satu bersama suaminya seorang dokter juga," katanya.

Sedangkan Badan SAR Nasional (Basarnas) memprediksi tak ada korban peristiwa pesawat Lion Air JT-610 yang selamat. Perkiraan itu disampaikan setelah Basarnas melakukan proses pencarian bangkai Lion Air JT-610 dari dalam perairan sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Prediksi saya itu sudah tak ada yang selamat. Karena korban saja beberapa potongan tubuhnya sudah tidak utuh. Kemungkinan 189 [orang di pesawat] itu sudah dalam keadaan meninggal dunia semua," kata Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jenderal Bambang Suryo di kantor Basarnas, Senin (29/10/2018).

Baca juga artikel terkait LION AIR JATUH atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani