tirto.id - Di tengah riuhnya kontestasi Pemilu 2024 dan munculnya nama-nama yang digadang-gadang menjadi calon presiden, informasi yang diragukan kebenarannya bertebaran pula di media sosial. Pada April lalu misalnya, banyak beredar unggahan Twitter dengan klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai sahabat Amerika Serikat (AS) yang mempermudah urusan negara tersebut di Indonesia.
Unggahan yang tersebar mencatut artikel Tirto berjudul “DR. Anies Baswedan, Sahabat Amerika Serikat”yang tayang pada 21 Februari 2017. Setelah diperiksa Tirto, isi berita yang dibagikan adalah mengenai kejadian tahun 2009 saat Kedutaan AS di Jakarta mengirim kawat ke Washington. Kawat tersebut berisi permohonan Kedutaan agar Anies diberikan visa. Dengan begitu unggahan yang berlalu lalang terbukti merupakan disinformasi lantaran adanya tendensi politik untuk menyudutkan Anies dan mengabaikan konteks isi berita tentang permintaan pembuatan visa Anies.
Belum berhenti, kali ini unggahan berkaitan dengan Anies kembali viral dan disebarkan oleh akun Twitter politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul). Ia membagikan sebuah cuitan (tautan) yang memperlihatkan foto rombongan pemotor menggunakan kaos bertuliskan "HARAM dukung Anies Baswedan" di bagian punggungnya. Dalam foto tersebut terdapat pula tulisan “MANTAP. KEREN SETUJU”.
Cuitan ini diunggah pada 9 Mei lalu.
“Ngeri kali kata Anak Medan ini sich ngeri2 sedaaaaaaap, hey kalian tolong ya Pilpres masih 2 1/2 tahun lagi mohon sabar ya duduk diboncengan masing2 pasti nanti Indah pada Waktunya. MERDEKA,” kata Ruhut dalam cuitan Twitter-nya tersebut.
Per 24 Mei, cuitan Ruhut disukai 2 ribu orang, di-retweet sebanyak 82 kali dan di-quote tweet hingga 237 kali. Akun Twitter Ruhut sendiri kini memiliki 2,3 juta pengikut dan telah aktif sejak 2010.
Lantas, bagaimana kebenaran foto dan informasi yang beredar?
Penelusuran Fakta
Penting diketahui sebelumnya bahwa ini bukan pertama kali Ruhut Sitompul menyebarkan unggahan terkait Anies Baswedan. Ia juga pernah mengunggahfoto Anies di akun Twitternya pada 11 Mei 2022 yang berujung kontroversi. Ruhut mencuit “Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh” dengan melampirkan foto Anies Baswedan mengenakan pakaian adat suku Dani, Papua. Cuitan tersebut dapat dilihat di sini.
Akibat unggahan yang disebarkan, Ruhut dilaporkan oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus rasialisme, seperti diberitakan Tirto pada Kamis (12/5/2022). Pelapor menilai Ruhut Sitompul telah menimbulkan kebencian antar-suku, ras dan golongan.
Ruhut tampaknya memang memiliki riwayat menciptakan polemik terkait ras saat Pemilu. Pada pertengahan 2009 misalnya, Ruhut pernah pula melontarkan kata-kata rasis terhadap Fuad Bawazier, seorang politisi yang kala itu menjadi tim sukses pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jusuf Kalla-Wiranto, seperti dinukil dari Detik.com. Merujuk catatanTirto, Ruhut saat itu merupakan anggota Partai Demokrat sekaligus tim sukses pasangan Capres Cawapres Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Sementara terkait foto yang beredar, Tirto mengunggah foto tersebut ke situs pencari foto YanDex. Dari hasil penelusuran itu kami menemukan beberapa situs yang pernah memuat foto identik, salah satunya blog stephenlangitan.wordpress.com dalam artikelnya berjudul “Hot Event: Fast Forward fX Lifestyle X’nter.”
Kaos para pemotor yang dimuat blog tersebut terlihat polos tanpa ada tulisan “HARAM Dukung Anies Baswedan.” Foto itu juga merupakan dokumentasi kegiatan komunitas motor sport Ducati yang menghadiri undangan di sebuah gedung bernama “fX lifestyle X’nter” yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman Jakarta.
Menurut informasi yang tertera, sebanyak 27 pemotor yang tergabung dalam Ducati Desmo Owners Club Indonesia (DDOCI) berkumpul di Automall SCBD pada 24 Agustus 2008. Parade dipimpin sebuah mobil patrol Patwal dari satuan Polda Metro Jaya, dipandu dengan 2 unit motor BM.
Mereka memulai parade dengan melewati rute Pintu Satu Senayan, belok kanan ke Jalan Asia Afrika Senayan, belok kanan menuju TVRI Senayan, naik fly-over Perjompongan, Jalan Gatot Subroto, lalu belok kiri ke jembatan Semanggi dan berhenti sebentar di Bundaran HI.
Setelah itu parade dilanjutkan dengan mengitari Air Mancur Selamat Datang, lalu bergerak ke arah Jl. Jenderal Sudirman dan Kebayoran. Mereka lantas menyusuri jalan utama Jl. Jenderal Sudirman dan berputar di bundaran Patung Pemuda Senayan. Parade ini berlangsung selama kurang dari 30 menit.
Hasil penelusuran YanDex menunjukkan foto serupa juga pernah dimuat situs enoanderson.com 8 tahun lalu dengan judul “Motor Keren Solusi Jitu Cowok Gaet Cewek Cantik, Opini Atau Realita?.” Selain itu blog virtualmotoblog.wordpress.com pun pernah mengunggah foto identik pada 16 April 2014.
Namun, patut menjadi perhatian, foto di kedua situs ini menampakkan rombongan pemotor menggunakan kaos polos tanpa tulisan “HARAM Dukung Anies Baswedan.”
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa foto dan informasi yang disebarkan Ruhut Sitompul bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading). Foto rombongan pemotor menggunakan kaos bertuliskan haram dukung Anies Baswedan merupakan hasil suntingan dari foto dokumentasi kegiatan komunitas motor sport Ducati yang menghadiri undangan acara di Jakarta pada 24 Agustus 2008.
==============
Tirto mengundang pembaca untuk mengirimkan informasi-informasi yang berpotensi hoaks ke alamat email factcheck@tirto.id atau nomor aduan WhatsApp +6287777979487 (tautan). Apabila terdapat sanggahan atau pun masukan terhadap artikel-artikel periksa fakta maupun periksa data, pembaca dapat mengirimkannya ke alamat email tersebut.
Editor: Farida Susanty