Menuju konten utama

Rute Mengunjungi Tebet Eco Park Naik Transportasi Publik

Tebet Eco Park (TEP) dapat dikunjungi menggunakan transportasi publik termasuk KRL, Mikrotrans, hingga Transjakarta dengan rute tertentu.

Rute Mengunjungi Tebet Eco Park Naik Transportasi Publik
Bus Transjakarta melintasi jalan layang Transjakarta koridor 13 Kapten Tendean-Ciledug di Jakarta, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

tirto.id - Tebet Eco Park (TEP) atau yang semula dikenal dengan nama Taman Tebet adalah taman kota yang didedikasikan untuk masyarakat dan lingkungan.

TEP buka setiap hari dari pukul 06.00 sampai 19.00 WIB. TEP terletak di Jakarta Selatan dengan area seluas 7,3 hektare dan kini hadir sebagai ruang terbuka hijau yang telah direvitalisasi.

Adapun dua kawasan taman yang awalnya terpisah dan berseberangan, yaitu Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan. Dua kawasan tersebut kini telah menjadi satu taman terpadu yang mengusung konsep harmonisasi antara fungsi ekologi, sosial, edukasi, dan rekreasi.

Untuk pergi ke TEP, pengunjung bisa menggunakan transportasi publik maupun transportasi pribadi. Beberapa transportasi publik yang bisa digunakan, yaitu Mikrotrans, KRL Commuterline, dan Transjakarta. Lantas, bagaimana rute mengunjungi TEP menggunakan transportasi publik?

Rute Mikrotrans rute Jak-18 (Stasiun Kalibata - Kuningan)

Berikut perhentian bus Mikrotrans rute Jak-18 (Stasiun Kalibata - Kuningan) terdekat untuk menuju TEP:

  • Jalan Tebet Timur III.
  • Taman Hutan Tebet.
  • Simpang Tebet Barat IX 1.
  • Simpang Tebet Barat IX 2.

Rute KRL Commuterline

Dikutip dari Instagram @tabetecopark, rute KRL Commuterline bisa ditempuh dengan cara:

  • Pergi ke Rute Merah, naik KRL Commuterline arah Bogor/Depok turun di Jakarta Kota.
  • Pergi ke Rute Kuning, naik KRL Commuterline arah Bogor/Depok turun di Jati Negara.

Rute Transjakarta

TEP juga disa ditempuh dengan transportasi publik Transjakarta melalui rute berikut:

  • Tebet BUMD (7D, 9, 9A, 9C, dan 13F).
  • Stasiun Tebet (5B, 6C, 6D, 6E).

Rute Mikrotrans

Jika menggunakan Mikrotrans, rute yang ditempuh, yaitu Mikrotrans rute Jak-18arah Stasiun Kalibata ke Kuningan.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Tebet Eco Park

Ada beragam aktivitias yang bisa dilakukan di TEP, mulai dari piknik hingga olahraga. Aktivitas-aktivitas tersebut didukung oleh berbagai fasilitas menarik yang tersedia di TEP. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di TEP:

  • Piknik di Community Lawn.
  • Tempat bermain.
  • Jogging pagi di Infinity Link Bridge.
  • Main panjat tebing di zona Children Playground.
  • Duduk di taman menikmati udara segar di kota.
  • Menikmati indahnya lampu lampu di Tebet Eco Park di malam hari.
  • Badan sehat memanfaatkan Outdoor Fitness.
  • Berjalan di Wetland Boardwalk.
  • Belajar lebih dekat dengan alam.
  • Menikmati segarnya menginjak rumput di Community Lawn.
  • Berjalan dikelilingi indahnya pohon dan tanaman lainnya di Thematic Garden.

8 Zona yang Ada di Tebet Eco Park

TEP memiliki 8 zona yang bisa dikunjungi, yaitu:

1. Wetland Boardwalk

Wetland atau rawa adalah lahan genangan air (lahan basah) yang menjadi aset ekologis penting bagi TEP. Zona ini menjadi habitat alami dan rumah singgah bagi sejumlah fauna.

2. Community Garden

Community Garden merupakan kawasan khusus bercocok tanam bagi masyarakat sekitar Tebet maupun komunitas berkebun lokal.

3. Infinity Link Bridge

Di Infinity Link Bridge, Anda dan keluarga bisa menikmati langit Jakarta dari perspektif yang berbeda dengan ketinggian 6 meter.

4. TEP Plaza

TEP Plaza berada di gerbang utama TEP. Di sinilah titik terbaik untuk memulai perjalanan mengelilingi TEP.

5. Forest Buffer

Forest Buffer terdiri dari pepohonan rindang dan tinggi menjulang yang mampu memberikan sensasi seakan berada di tengah hutan.

6. Children Playground

Children Playground memiliki beberapa spot arena bermain untuk anak yang berfungsi sebagai sarana rekreasi dan belajar.

7. Thematic Garden

Thematic Garden berada di seberang TEP Plaza dan di bawah Infinity Link Bridge. Zona ini dapat memanjakan mata dengan keberagaman warna warni dan wangi tanaman kebun.

8. Community Lawn

Community Lawn digunakan sebagai pusat berkumpulnya pengunjung. Zona ini digunakan untuk megakomodasi beragam kegiatan masyarakat dengan berbagai skala.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yonada Nancy