Menuju konten utama

Rumania Berencana Beli Rudal Patriot Amerika

Rudal Patriot akan menjadi bagian dari sistem pertahanan udara terpadu yang terdiri dari enam jet tempur F-16 yang baru dimiliki Rumania, menggantikan pesawat jet MiG buatan Rusia di era komunis yang telah usang.

Rumania Berencana Beli Rudal Patriot Amerika
(Ilustrasi) Tentara Arab Saudi menembakkan rudal ke arah tentara Houthi dari daerah perbatasan antara Arab Saudi dengan Yaman, Senin (13/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Faisal Al Nasser

tirto.id - Rumania ingin membeli rudal Patriot dari sebuah perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Raytheon, guna melindungi dan memperkuat keamanan di wilayah udara mereka.

"Sistem pertahanan peluru kendali Patriot adalah bagian dari sistem pertahanan udara multi-level di wilayah udara Rumania. Kita menilai semua pertimbangan untuk mengembangkan program ini," kata pejabat senior Kementerian Pertahanan Rumania, Jenderal Nicolae-Ionel Ciuca, seperti dikutip Antara, Jumat (21/4/2017).

Rencana tersebut adalah bagian penting dari rencana negara-negara Uni Eropa (UE) untuk memodernisasi peralatan militer mereka. Rumania adalah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sejak 2004 dan salah satu sekutu setia AS di Eropa Timur bersama dengan Polandia, adalah 1,7 persen dari produk domestik bruto Pada 2016 dan ditetapkan 2,0 persen tahun ini.

Terkait dengan program itu, Jenderal Nicolae mengatakan akan dimulai pada tahun 2017. "Program akan dimulai tahun ini," ujarnya.

Rudal Patriot akan menjadi bagian dari sistem pertahanan udara terpadu yang terdiri dari enam jet tempur F-16 yang baru dimiliki Rumania, menggantikan pesawat jet MiG buatan Rusia di era komunis yang telah usang.

Namun, ia tidak menjelaskan seberapa banyak rencana pembelian tersebut atau berapa banyak uang yang telah dianggarkan untuk program itu.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Antoni Macierewicz bulan lalu mengatakan akhir tahun ini Polandia berharap bisa menandatangani kesepakatan senilai 7,6 miliar dolar AS dengan Raytheon untuk membeli delapan sistem pertahanan peluru kendali Patriot.

Rumania adalah negara dengan jumlah 20 juta penduduk yang menjadi lokasi stasiun pertahanan peluru kendali balistik AS. Negara itu juga telah menyumbangkan pasukan NATO di Irak dan Afghanistan.

Pihak militer AS berpendapat bahwa stasiun pertahanan dibutuhkan sebagai perlindungan terhadap ancaman dari Iran dan Rusia, mereka membangun sistem pertahanan di Rumania seharga 800 juta dolar AS pada 2015, sedangkan bagian lain dari program sistem pertahanan AS ini akan dibangun di Polandia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskow memandang sistem pertahanan peluru kendali di Eropa timur sebagai "bahaya besar", dan Moskow akan menanggapi hal itu dengan meningkatkan kemampuan serangan peluru kendali yang mereka kembangkan sendiri.

Baca juga artikel terkait MILITER

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto