tirto.id - Rumah tempat tinggal IW, yang diduga pelaku pengeroyokan anggota TNI di pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, dirusak beberapa orang tidak dikenal. Ini terjadi sebelum Mapolsek Ciracas dirusak dan dibakar.
Rumah yang terletak di Jalan H Bain II RT 05 RW 06 No 50, Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur ini disatroni orang-orang tak dikenal pada Selasa (11/12) petang. Ketika itu hanya ada orangtua terduga pelaku.
Mengutip Antara, sang ayah, Haluan Hutapea (55) mengaku kaget dan bingung rumahnya dirusak oleh orang tidak dikenal. Kata Haluan, orang-orang ini mencari anaknya. Beberapa di antara mereka ada yang membawa pentungan dan besi.
"Kondisi saat ini syok, gemetar dan takut. Yang ditakutkan mereka datang lagi," kata Haluan, Rabu.
Usai dipaksa masuk, beberapa orang tak dikenal tersebut, yang jumlahnya kira-kira 20, mulai merusak rumah sekaligus toko kelontong miliknya.
Hingga saat ini Haluan mengaku tak mengetahui keberadaan anaknya. Sejak Senin (10/12/2018) atau tepat ketika hari kejadian, anaknya belum juga pulang ke rumah. Komunikasi via ponsel juga tak ditanggapi.
"Saya telepon tidak ada tanggapan," katanya.
Saat ini Polda Metro Jaya baru mengamankan AP. Dia berperan memegang korban dan ikut melakukan pemukulan terhadap dua anggota TNI. Selain itu Polda Metro Jaya mengatakan masih mengejar tiga pelaku lainnya berinisial I, H dan D.