Menuju konten utama

Rumah di Sunter Terbakar akibat Korsleting, Satu Keluarga Tewas

Kebakaran di Sunter Jaya pada pukul 02.50 WIB, Minggu (27/8/2023) menewaskan satu keluarga yang menghuni sebuah rumah kontrakan.

Rumah di Sunter Terbakar akibat Korsleting, Satu Keluarga Tewas
Lokasi RT. 04/01 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta TimurTimur menjadi lokasi kebakaran api pada Rabu (9/10/2019). Lokasinya persis di belakang Apartemen Signature Park. tirto.id/Alfian Putra Abdi

tirto.id - Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan adanya kebakaran yang menghanguskan 4 rumah yang beralamatkan di Jalan Benteng Mas Tiga, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 02.50 WIB, Minggu (27/8/2023) dan menewaskan satu keluarga yang menghuni sebuah rumah kontrakan.

"Api membakar 1 rumah tinggal dan 3 kontrakan," kata Isnawa dalam keterangan yang diperoleh Tirto.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 03.10 dini hari dengan mengerahkan 12 unit mobil damkar. Usai dipadamkan pihak pemadam kebakaran menemukan 3 korban meninggal dunia, mereka adalah Abdul Yazid (35), Wina Nur Habiba (26) dan Asrof Zahrul Ubait (4).

"Satu keluarga. Terdiri dari korban 3 orang meninggal dunia," jelasnya.

Pihak BPBD menyebut penyebab kebakaran adalah adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Sedangkan kerugian sedang dihitung oleh pihak BPBD dan pemadam kebakaran.

"Masih dalam pendataan," ujar Isnawa.

Empat hari sebelumnya, kebakaran juga melanda kawasan permukiman padat penduduk di Gang Kober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu 23 Agustus 2023 malam. Lokasi kebakaran berada tidak jauh dari kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan kebakaran ini menghanguskan 152 bangunan dan menyebabkan dua korban tewas.

"Korban meninggal dua orang yaitu atas nama T dan A," ucap Asril melalui keterangan tertulisnya, dikutip Kamis 24 Agustus 2023.

Dia menuturkan kerugian yang dialami mencapai Rp28 miliar. Sebanyak 240 kepala keluarga (KK) atau 960 jiwa terdampak. Area yang terbakar seluas 8.000 m², terdiri dari RT 2, 3, 4 dan 5.

Asril melanjutkan sumber kebakaran diduga berasal dari kompor gas. Ia mengungkapkan awalnya ada seorang warga tengah memasak ikan, namun ditinggal untuk bermain gim. Alhasil ada seorang warga lainnya yang melihat api sudah membesar dari kompor tersebut.

"Sedang memasak ikan ditinggal main gim," tuturnya.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN RUMAH PADAT PENDUDUK atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat