Menuju konten utama

RS Khusus Corona di Pulau Galang Riau Ditarget Rampung Sebulan

Pulau Galang dipilih sebagat RS khusus penanganan Corona karena dekat dengan bandara dan telah punya fasilitas pendukung yang memadai.

RS Khusus Corona di Pulau Galang Riau Ditarget Rampung Sebulan
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). ANTARA FOTO/Septianda Perdana/hp.

tirto.id - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan pemerintah tidak membangun baru rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Pemerintah hanya memperbaiki fasilitas yang ada untuk penanganan Virus Corona.

"Itu tak membangun, itu sudah ada dan akan kita upgrade," kata Muhadjir usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Muhadjir menuturkan, fasilitas di Pulau Galang sebelumnya digunakan untuk para pengungsi Vietnam. Oleh karena itu, fasilitas yang ada akan dialihkan sebagai rumah sakit. Ia pun mengatakan, semua fasilitas akan selesai dalam satu bulan.

"Tadi Bapak Presiden beri pengarahan, beliau menyampaikan kurang dari sebulan harus sudah siap digunakan," kata Muhadjir.

Selain itu, pemerintah tetap membuka opsi tempat di luar Pulau Galang. Ia mengatakan, Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu dan Natuna, Kepulauan Riau akab tetap menjadi opsi dalam pembangunan rumah sakit khusus.

Ia juga menegaskan, rumah sakit khusus tidak hanya untuk Corona saja, tapi juga penyakit lainnya.

"Karena kasusnya sekarang sedang Corona, nanti kalau kasusnya beda, akan kita gunakan beda," kata Muhadjir.

Lokasi calon RS khusus tersebut terdapat bangunan yang digunakan para pengungsi Vietnam pada 1979-1996. Bangunan-bangunan yang sudah ada di lokasi tersebut akan direhab menjadi rumah sakit yang berkapasitas kurang lebih untuk seribu pasien dan semuanya akan dibuat sesuai dengan aturan atau protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO.

Pulau Galang dipilih sebagai tempat pembangunan rumah sakit penanganan dan observasi penyakit menular dengan pertimbangan bahwa Bandara Udara Internasional Hang Nadim Batam lebih dekat dan bisa didarati oleh pesawat kecil maupun pesawat berbadan lebar.

Jarak dari bandara Hang Nadim menuju Pulau Galang memakan waktu satu jam lima belas menit serta sudah mempunyai fasilitas air bersih, listrik dan bangunan-bangunan.

Baca juga artikel terkait RUMAH SAKIT RUJUKAN VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali