tirto.id - Riset PoliticaWave menunjukkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin banyak dibicarakan warganet dibanding paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Penelitian lembaga riset media sosial itu periode 28 Januari 2019-04 Februari 2019.
Pendiri PoliticaWave Yose Rizal mengatakan, percakapan mengenai kedua paslon tercatat 267.059 akun Twitter, Facebook, Instagram, dan forum online.
Terkumpul sebanyak 1.899.881 percakapan. Dengan hasil percakapan sebesar 57,25 persen untuk Jokowi-Ma'ruf dan 42,75 persen untuk Prabowo-Sandi.
Terkait jumlah akun, kata Yose, Jokowi-Ma’ruf dibicarakan oleh 61,25 persen akun di media sosial, sedangkan Prabowo-Sandiaga 38,75 persen.
Yose mengungkapkan, keunggulan Jokowi-Ma'ruf di sosial media lantaran disebabkan oleh topik yang mereka keluarkan, sehingga memantik respon warganet.
"Kalau kita lihat banyak topik positif, banyak hal terkait kunjungan kerja paslon 01, baik ke pesantren, terkait infrastruktur, juga pembangun desa, mendapat sentimen positif netizen, mungkin juga terkait keluarga. Ini juga suatu hal sempat mengundang sentimen positif dari netizen," ujar dia, di Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).
Meski begitu, menurut Yose, percakapan tentang Jokowi-Ma’ruf juga bernada negatif di media sosial yang dipantau PoliticaWave dalam beberapa isu.
"Menyangkut pemenjaraan Ahmad Dhani, kritik pernyataan Jokowi terkait propaganda Rusia, doa KH Maimun untuk Prabowo yang disampaikan di samping Jokowi, pernyataan Menkominfo “yang gaji kamu siapa?’, dan pernyataan Wali Kota Semarang terkait yang melarang warga menggunakan jalan tol jika tidak mendukung Jokowi," papa dia.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Zakki Amali